Jakarta (ANTARA) - Platform penyelenggaraan investasi urun dana digital, Bizhare, mencatatkan total transaksi pada hari pertama periode pasar sekunder mencapai Rp5 miliar.
Pasar sekunder Bizhare merupakan sebuah ajang rutin 6 bulanan yang memungkinkan para investor untuk melakukan transaksi permintaan (bid) dan penawaran (offer) saham melalui laman www.bizhare.id dan aplikasi Bizhare.
"Pasar Sekunder ini kami hadirkan untuk menjadi wadah dan solusi bagi para investor yang sudah berinvestasi, maupun user Bizhare yang mau mencari bisnis sesuai dengan harga pasar dan preferensi mereka, untuk melakukan transaksi jual beli yang transparan dan aman,” ujar Heinrich Vincent, Founder dan CEO Bizhare dalam siaran pers yang diterima Rabu (28/6).
Pada hari pertama perilisannya di tanggal 26 Juni 2023 ini, terdapat volume transaksi sebesar 101.548 transaksi senilai Rp5.076.636.450,- dari hasil perdagangan selama pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.
Capaian tersebut merupakan volume transaksi harian terbesar selama sejarah perdagangan Pasar sekunder di platform investasi urun dana Bizhare.
Melihat kesuksesan hari pertama ini, pasar sekunder di Bizhare diprediksi akan semakin ramai dan likuid, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasar sekunder Bizhare periode pertama akan berlangsung pada 26 Juni hingga 12 Juli 2023, Senin - Jumat mulai pukul 09:00 - 16:00 WIB, sementara hari Rabu hingga Jumat tanggal 28-30 Juni, pasar sekunder tidak beroperasional sementara karena mengikuti ketentuan cuti bersama dan libur hari raya Idul Adha.
Bizhare memastikan bahwa semua bisnis
yang terdaftar di Pasar sekunder Bizhare telah berjalan selama minimal 1 tahun dan juga telah terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga kepemilikan efek milik investor tercatat dengan baik secara legal.
Baca juga: Bizhare dukung Presidensi G20 Indonesia lewat pendampingan UKM Bali
Baca juga: Bizhare tawarkan crowdfunding untuk investasi waralaba
Baca juga: Bizhare dan BJB Syariah tandatangani perjanjian kerja sama dukung UMKM
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023