Saya cukup senang bisa meramaikan kejuaraan Piala Kasad ini, dan saya ke sini bertujuan ingin memotivasi para junior saya.

Batam (ANTARA News) - Karateka kawakan Umar Syarief masih terlalu tangguh bagi lawannya Rizal Muchsin dalam final nomor Kumite putra +84kg di kejuaraan nasional karate Piala Kasad 2013 di Batam, Kepri, Sabtu.

Pemegang 11 medali emas SEA Games itu melibas lawannya dengan skor telak 10-0, dan sekaligus mempersembahkan medali emas bagi Inkanas di kejuaraan karate nasional bergengsi itu.

Rizal Muchsin tidak mampu meladeni skill Umar yang bermain agresif, sehingga harus puas dengan medali perak.

Sementara itu medali perunggu direbut I Made Budi (inkai) dan Robby Ganiadi (Amura).

"Saya cukup senang bisa meramaikan kejuaraan Piala Kasad ini, dan saya ke sini bertujuan ingin memotivasi para junior saya," kata Umar yang kini berusia 36 tahun dan langsung datang dari Swiss untuk bertanding di Piala Kasad.

Ketika ditanya tentang prospek karateka juniornya yang bakal menggantikannya, Umar mengatakan cukup potensial.

"Di sini (Indonesia) banyak karateka potensial, tinggal pembinaan yang benar saja yang bisa menjadikannya sebagai karateka berkelas dunia," tambahnya.

Ketika berita ini diturunkan, sedang bertanding "best of the best" atau pertemuan antara para juara dari berbagai kelas.

Kejuaraan nasional karate Piala Kasad 2013 berlangsung 28 Februari hingga 2 Maret bertempat di GOR Tumenggung Abdul Jamal, Batam, Kepri.

(A020)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013