"Kami akan pertemukan nelayan dan pengusaha tambak udang Bengkulu dengan Pemerintah Jawa Timur dan pengusaha dari Jatim untuk membangun jaringan dan meningkatkan kinerja ekspor komoditas laut Bengkulu," kata Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar di Bengkulu, Kamis.
Menurut dia, para pengusaha dan Provinsi Jawa Timur yang notabene provinsi yang sudah sangat maju memiliki kapasitas yang mumpuni dalam kinerja ekspor komoditas daerah.
Sementara Bengkulu memiliki sumber daya alam kemaritiman yang begitu kaya, namun belum tereksplorasi dengan baik. Sampai saat ini komoditas utama ekspor Bengkulu masih bertumpu pada batu bara dan cangkang sawit.
Sedangkan hasil laut belum tercatat dalam kinerja ekspor komoditas daerah. Padahal, Bengkulu memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer di 6 kabupaten kota.
Provinsi Bengkulu juga berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki kekayaan bawah laut yang besar dengan kualitas ekspor yang baik.
"Antara tanggal 5-10 Juli 2023 ini Bengkulu akan kedatangan pemerintah Provinsi Jawa Timur yang langsung dipimpin oleh Gubernur khalifah Indar Parawangsa, beliau membawa misi dagang dengan membawa pengusaha dari Jawa Timur, di pertemuan nanti kami akan tawarkan sektor kelautan," ujarnya.
Gubernur Provinsi Bengkulu dan Jawa Timur pada pertemuan juga akan menandatangani perjanjian kerja sama, kolaborasi antar daerah dalam meningkatkan berbagai sektor, termasuk sisi perekonomian.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023