Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melepas pendistribusian hewan kurban dan rendang dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah sekaligus HUT ke-77 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Kamis.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan Polri mendistribusikan 9.300 ekor hewan kurban ke seluruh Indonesia.
"Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 berbarengan dengan peringatan HUT ke-77 Bhayangkara. Maka, pimpinan Polri mengambil kebijakan dengan menggelar program Kurban Polri Presisi yang dilaksanakan penyerahan dan pendistribusian secara serentak oleh kapolri dan jajaran," kata Ramadhan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Ahli gizi sarankan daging kurban disantap bersama asupan nabati
Ramadhan menyebutkan 9.300 ekor hewan kurban tersebut berasal dari satuan kerja (satker) di Mabes Polri dan polda se-Indonesia, termasuk Satker Mabes Polri yang menyumbang 541 ekor sapi.
Dari 541 ekor sapi tersebut, 476 sapi di antaranya disumbangkan oleh Listyo Sigit Prabowo dengan rincian 37 sapi disalurkan melalui panitia Qurban Mabes Polri dan 439 sapi disalurkan ke markas komando dan pesantren seluruh Indonesia.
Kemudian, lanjut Ramadhan, jumlah hewan kurban dari jajaran satuan wilayah (satwil) atau polda sebanyak 8.759 ekor, yang terdiri atas 5.224 sapi dan 3.535 kambing.
"Hewan kurban jajaran satwil dan polda diperuntukkan bagi personel polda, polres, pondok pesantren, dan masyarakat sekitar," tambahnya.
Baca juga: Ketua MUI sebut Idul Adha momen teladani ketaatan dan pengorbanan
Selain pendistribusian hewan kurban, Polri juga mendistribusikan sebanyak 10 ton rendang. Daging yang dimasak rendang tersebut dibagikan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk masyarakat yang memerlukan.
"Pelepasan pendistribusian hewan kurban dan 10 ton rendang daging dilakukan oleh kapolri," ujar Ramadhan.
Baca juga: 2.000 napi ikuti shalat Idul Adha di Lapas Narkotika Jakarta
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023