Meskipun tahun 2013 memasuki "tahun politik", optimistis target jumlah wisman dapat tercapai,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) meyakini jumlah wisawatan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2013 bisa mencapai 9 juta orang sesuai dengan yang ditargetkan Kementerian Parwisata dan EkonomiKreatif (Kemparekraf).
"Meskipun tahun 2013 memasuki "tahun politik", optimistis target jumlah wisman dapat tercapai," kata Direktur Statistik Harga BPS, Sasmito Hadi Wibowo, di Gedung BPS, Jakarta, Jumat.
Menurut Sasmito, pesta demokrasi yang selama ini terbukti berlangsung damai di Indonesia, justru bisa menjadi daya tarik asing untuk berkunjung ke Indonesia melihat dari dekat penyelenggaraan Pemilu.
Ia setuju dengan adanya pendapat masyarakat bahwa mulai tahun 2013 ekskalasi politik sudah mulai memanas, namun hal itu masih pada tataran pemberitaan media massa.
"Kenyataannya situasi politik dan ekonomi tetap kondusif yang diperkirakan terus berlangsung hingga menjelang Pemilu 2014 dan pascapemilu," tegasnya.
Sasmito mencontohkan, penyelenggaraan Pilkada DKI dan Jawa Barat bisa menjadi salah satu barometer betapa iklim politik di Tanah Air sangat baik, tidak terjadi terjadi kekerasan dan protes yang mengarah pada upaya destruktif.
"Kondisi Pemilu pada tahun-tahun sebelumnya dan Pilkada yang berlangsung damai tersebut, justru bisa meningkatkan jumlah observer (pemantau Pemilu) ke Indonesia dari lembaga-lembaga internasional, termasuk turis perorangan," kata Sasmito.
Selain memanfaatkan momentum pesta demokrasi yang kondusif tersebut, pemerintah juga tentunya harus mampu mengelola berbagai kegiatan yang bersifat internasional seperti APEC 2013 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2013.
"Semua pihak tidak saja pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku pariwisata juga harus ikut bersama-sama agar industri pariwisata dalam negeri sukses. Destinasi-destinasi wisata sangat banyak dan berkualitas, ini yang harus tetap dipromosikan, dipelihara dengan mengedepankan faktor keamanan dan kenyamanan bagi para turis," kata Sasmito.
(R017/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013