Bentuknya pinjaman kepada petani dan harus diganti kembali saat panen. Jadi diberi pinjaman saat masa tanam dan harus diganti setelah panen,"
Karawang (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengikuti panen perdana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi pada Musim Tanam I 2012/2013 yang digelar PT Pupuk Kujang, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Dahlan Iskan sempat melakukan panen di tengah areal sawah di Kampung Babakan Loa, Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, dengan menaiki alat pemotong padi. Selanjutnya, ia berdialog dengan para petani yang tergabung dalam berbagai kelompok tani.
Menurut dia, anggaran dalam Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi tidak bersumber dari APBN, tetapi anggarannya bersumber dari sejumlah perusahaan BUMN.
"Bentuknya pinjaman kepada petani dan harus diganti kembali saat panen. Jadi diberi pinjaman saat masa tanam dan harus diganti setelah panen," katanya.
Pada tahun ini, Kementerian BUMN menargetkan anggaran bantuan untuk petani itu mampu menyerap hingga 2,7 juta hektare.
Hal tersebut bagian dari upaya sejumlah perusahaan BUMN dalam mendukung program swasembada beras yang ditargetkan mencapai 10 juta ton pada 2014.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Tjahjono mengatakan, luas areal yang dipanen pada kegiatan panen perdana ini mencapai 110 hektare, dengan rata-rata produksi panen 7,49 ton per hektare.
"Program GP3K (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi) ini melibatkan 184 kelompok tani yang tersebar di 17 kecamatan dengan luas lahan 9.958 hektare," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, PT Pupuk Kujang juga memberikan sejumlah bantuan berupa benih, pupuk, alat perontok padi dan "hand tractor" kepada beberapa kelompok tani di Karawang.
(KR-MAK/E011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013