Kemarin, skema pembiayaan rumah hingga jumlah uang beredar pada Mei

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita bidang ekonomi mewarnai pemberitaan Rabu (28/6) kemarin, yang masih layak disimak kembali pada Kamis, mulai dari skema pembiayaan rumah untuk milenial hingga jumlah uang beredar meningkat 6,1 persen pada Mei 2023.

1. BI catat uang beredar naik 61 persen jadi Rp8.332,3 triliun pada Mei

Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2023 meningkat 6,1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,6 persen (yoy).

Selengkapnya di sini

2. BPK temui sejumlah masalah dalam lapkeu Kemendikbudristek 2022

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan dalam laporan keuangan (LK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran (TA) 2022.

Selengkapnya di sini

3. Menteri Bahlil minta pengujian baterai didirikan di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia meminta kepada perusahaan global bidang sertifikasi dan pengujian perangkat lunak untuk mendirikan fasilitas pengujian baterai guna mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicles/EV) di Indonesia.

Selengkapnya di sini

4. Per 1 Juli 2023, informasi harga pangan dapat diakses lewat website BI

Direktur Eksekutif Bank Indonesia Erwin Haryono menyatakan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dapat diakses melalui website Bank Indonesia pada laman https://www.bi.go.id/hargapangan per 1 Juli 2023.

Selengkapnya di sini

5. Lembaga keuangan siapkan skema pembiayaan rumah untuk milenial

Lembaga keuangan menyiapkan beragam skema pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh milenial untuk membeli rumah.

Selengkapnya di sini