Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota menciduk dua pemuda yang diduga anggota geng motor karena kedapatan membawa sebilah pedang dan clurit pada Rabu, (28/6) malam.

"Kedua pemuda tersebut berinisial MA (22) dan G (22) yang merupakan warga Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kedua tersangka berhasil ditangkap depan pintu gerbang Pendopo Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang dihimpun, penangkapan dua pemuda ini berawal saat Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota tengah melakukan patroli yang kebetulan berpapasan dengan dengan MA dan G.

Polisi yang mencurigai gerak-gerik mereka, kemudian langsung memepet dan saat hendak diperiksa keduanya terkejut dan tampak menghindar. Petugas yang semakin curiga, kemudian langsung melakukan penggeledahan dan ternyata kecurigaan Tim Patroli Presisi terbukti, karena keduanya menyembunyikan senjata tajamnya di balik pakaiannya.

Tidak hanya itu, polisi pun menyita barang bukti lainnya yang diduga milik mereka seperti bendera putih biru, beberapa potong jaket bertuliskan XTC, kemeja, celana jeans, satu unit handphone serta satu unit sepeda motor.

Setelah digeledah, keduanya pun langsung digelandang petugas ke Mako Polres Sukabumi Kota yang tidak jauh dari lokasi penangkapan.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan untuk penanganan kasus kedua pemuda ini dilimpahkan kepada pihaknya dari Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota.

Di hadapan penyidik, kedua pemuda itu pun mengaku membawa pedang atau katana dan clurit saat bepergian pada malam hari sebagai aksi jaga diri. Namun, apapun dalih kedua tersangka tidak dapat dibenarkan, karena membawa senjata tajam bukan peruntukannya itu merupakan tindakan kriminal.

Selain itu, penangkapan yang dilakukan Tim Patroli Presisi ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya kasus kejahatan jalanan dan juga sebagai wujud komitmen Polres Sukabumi Kota untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga dari berbagai tindak kriminalitas.

Untuk kepentingan pengembangan kasus kedua tersangka sudah dimasukkan ke dalam sel tahanan di Mapolres Sukabumi Kota dan juga menyita barang bukti," tambahnya.


Kedua pemuda ini dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Tahun 1951dengan ancaman kurungan penjara maksimal 10 tahun.

Yanto mengatakan penangkapan demi penangkapan yang dilakukan oleh jajaran Polres Sukabumi Kota kepada sejumlah orang yang membawa senjata tajam bukan untuk peruntukannya sebagai tindakan tegas serta antisipasi terjadinya kasus kejahatan jalanan seperti penyerangan, penganiayaan, pengeroyokan dan lain sebagainya.

Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat agar tidak membawa senjata tajam dengan dalih untuk jaga diri, karena tetap melanggar hukum. Maka dari itu, warga diminta untuk mempercayakan keamanan kepada pihak kepolisian.

Masyarakat yang melihat maupun mencurigai adanya aksi kriminalitas diimbau untuk segera melapor kepada aparat keamanan terdekat atau melapor melalui layanan 110 atau Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di nomor 0811654110.


Baca juga: Polres Sukabumi buru dua pelaku penyerang ketua geng motor Brigez
Baca juga: Pelajar SD tewas diserang geng motor pelajar SMP di Sukabumi
Baca juga: Pemberantasan geng motor jadi fokus perhatian Polres Sukabumi Kota

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023