Saham Prancis berakhir positif, indeks CAC 40 menguat 0,98 persen

Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu (28/6) waktu setempat.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu (28/6) waktu setempat, mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,98 persen atau 70,74 poin menjadi menetap di 7.286,32 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,43 persen atau 31,23 poin menjadi 7.215,58 poin pada Selasa (27/6), setelah bangkit 0,29 persen atau 20,93 poin menjadi 7.184,35 poin pada Senin (26/6), dan berkurang 0,55 persen atau 39,86 poin menjadi 7.163,42 poin pada Jumat (23/6).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 38 saham berhasil meraih keuntungan, sementara hanya dua saham yang mengalami kerugian.

Carrefour SA, sebuah perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarkets, cash and carry stores dan situs web e-Commerce multinasional Prancis melonjak 3,01 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV meningkat 2,93 persen; serta grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE naik 2,54 persen.

Sementara itu, Kering SA, sebuah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,13 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, ArcelorMittal SA kehilangan 0,30 persen.
Baca juga: Saham Prancis hentikan rugi 5-hari, indeks CAC 40 bangkit 0,29 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,43 persen