Tingkat kejahatan perampokan bersenjata api meningkat fluktuatif di wilayah Jakarta Timur,"

Jakarta (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memberikan perhatian khusus terhadap keamanan di wilayah Jakarta Timur, terkait terjadi beberapa aksi perampokan bersenjata api.

"Tingkat kejahatan perampokan bersenjata api meningkat fluktuatif di wilayah Jakarta Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.

Rikwanto mengatakan wilayah hukum Jakarta Timur termasuk daerah rawan aksi perampokan yang dilengkapi senjata api.

Ia menyebutkan aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Jakarta Timur mulai dari pencurian kendaraan roda dua yang menewaskan dua orang di Ciracas dan perampokan uang milik pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum.

Pimpinan Polda Metro Jaya memerintahkan anggota Polres Metro Jakarta Timur mengantisipasi aksi kejahatan dengan mengoptimalkan Babinkamtibmas dan patroli.

Rikwanto menyatakan keberadaan Babinkamtibmas memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat dan deteksi dini guna mencegah aksi kejahatan saat terjadi hal yang mencurigakan.

Masyarakat juga harus turut berperan menjadi polisi dalam menjaga keamanan untuk diri sendiri dan lingkungannya.

Rikwanto membantah jika fungsi dan peran Babinkamtibmas yang dicanangkan oleh Kapolda Metro tidak berhasil mencegah aksi kejahatan, karena peran Babinkamtibmas bukan untuk menghapus aksi kriminal tapi sebagai pencegahan akan terjadinya aksi tersebut.
(T014/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013