Demi keselamatan, penumpang diimbau tak gunakan terminal bayangan

kita pastikan penumpang benar-benar mendapat layanan

Jakarta (ANTARA) - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen meminta penumpang agar berangkat dan tiba di terminal, atau tidak naik dan turun di sembarang tempat atau terminal bayangan guna menjamin kenyamanan dan keselamatan.

"Saya minta kepada semua penumpang untuk selalu menggunakan terminal, baik penumpang yang hendak berangkat untuk libur cuti bersama ataupun penumpang yang akan tiba di kota tujuan," ungkap Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi pada Rabu.

Ia mengatakan, penumpang yang berangkat dari terminal dan tiba di terminal lebih menjamin kenyamanan dan keselamatan.

"Kenyamanan misalnya dalam hal fasilitas yang sudah dijamin oleh maskapai bus saat penjualan tiket. Misalnya fasilitas toilet dalam bus, pendingin ruangan dan fasilitas lainnya," kata Revi.

Sementara itu, terkait keselamatan, pihaknya sudah menyesuaikan jadwal tes urine kepada pengendara dari yang sebelumnya pada 20 Juni 2023, menjadi 26 Juni 2023.

"Pemunduran jadwal tes urine pengendara tersebut terkait dengan jadwal libur Idul Adha yang dimulai tanggal 28 Juni 2023. Waktu tes urine tersebut selama satu minggu.

"Tes urine tersebut menurut dia ditujukan untuk memastikan agar para pengemudi bebas dari pengaruh narkoba dan alkohol sebelum berkendara. Sehingga nanti kan, perjalanan juga bisa aman dan nyaman," ungkap Revi.

Ia mengatakan, bus-bus yang tidak menjemput penumpang di terminal, namun di sembarang tempat tidak dijamin keselamatan dan kepastian pelayanannya.

"Yang pertama, supir mereka belum tentu bebas dari narkoba dan alkohol karena memang tidak melewati tahap tes urine sebelum berkendara," ungkap dia.

Selain itu, tawaran fasilitas atau layanan dari bus-bus tersebut tidak bisa dijamin kebenarannya, karena tidak melewati tahap pemeriksaan dari petugas terminal.

"Kita di sini kan ada penyesuaian antara harga tiket bus dengan fasilitas yang ditawarkan. Jadi kita pastikan penumpang benar-benar mendapat layanan sesuai dengan harga yang dibayar," kata dia menegaskan.

Hal tersebut juga sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 24 tahun 2021 tentang Penyelenggaran Terminal Penumpang Angkutan Jalan, khususnya dalam bab 1 pasal 1 nomor 4.

Dikatakan bahwa, terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang dan/ atau barang, serta perpindahan moda angkutan.

Sebelumnya, penumpang berangkat dari Terminal Kalideres mencapai 1.051 orang pada Selasa (27/6).

"Hari Selasa (27/6) itu sebagai puncak keberangkatan libur Idul Adha 2023," ungkap Revi.