Hamelin, Jerman (ANTARA News) - Lilian Thuram sebelumnya tidak berminat untuk menyamai rekor 116 kali membela tim nasional Perancis yang dipegang Marcel Desailly, yang akan disamainya saat Perancis melawan Korea Selatan pada pertandingan kedua Grup G, Minggu. Pemain penting dari tim yang mengangkat Piala Dunia di tanah mereka sendiri pada Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa dua tahun kemudian itu sebenarnya telah mengumumkan pensiun dari timnas setelah mereka tersingkir dari Piala Eropa 2004. Pada Agustus tahun lalu, bersama playmaker Zinedine Zidane dan gelandang bertahan Claude Makelele, bek itu mengubah pikirannya dan kembali untuk membantu Perancis lolos ke Jerman. "Jika saya memang ingin memecahkan rekor Marcel, saya tidak akan pensiun (pada 2004) tetapi karena sekarang saya hampir (memecahkan rekor), akan sangat bodoh jika saya tidak melakukannya," kata Thuram sebelum Piala Dunia dimulai. Beberapa tahun terakhir ini, Thuram, yang biasanya menjadi pilihan utama di lini belakang itu, kerap cedera dan ia harus menerima kenyataan bahwa ia tidak lagi menjadi pilihan utama di klubnya, Juventus. Pemain kelahiran Guadelope itu tampak lamban saat Perancis imbang 0-0 dengan Swiss, Selasa lalu, dan para pengamat mengusulkan akan lebih baik jika ia tidak dimainkan melawan korea Selatan di leipzig nanti. Pelatih Raymond Domenech sepertinya tidak punya pilihan lagi selain memasang salah satu pemain yang paling dihormati di timnas itu. "Ia pemain luar biasa dan semua orang bisa belajar sesuatu darinya," kata William Gallas mengenai pasangannya di jantung pertahanan Perancis itu. Apapun yang terjadi di Jerman, Thuram akan selalu diingat para penggemarnya untuk kehebatannya saat menghadapi Kroasia pada Piala Dunia 1998. Bek yang terkenal kerap ceroboh di depan gawang itu, mencetak dua gol yang memberi Perancis kemenangan 2-1 dan membawa mereka lolos ke final Piala Dunia, dimana kemudian mereka menaklukkan Brazil 3-0. Sepanjang 115 kali penampilannya bersama timnas, Thuram baru mencetak dua gol itu saja. "Jika saya meninggal, mereka akan menampilkan gol-gol itu di televisi," katanya kepada harian olahraga Perancis, L`Equipe, Reuters melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006