Jakarta (ANTARA News) - Salah satu tantangan dalam menjadi penyulih suara adalah menyesuaikan suara dengan gerak mulut karakter.
Penyulih suara (dubber) Jepang Nami Okamoto pun mengalami kesulitan serupa saat ia baru meniti karir di bidang tersebut.
"Tapi lama-lama terbiasa," kata Okamoto ditemui usai Workshop Seiyu di Japan Foundation Jakarta, Jumat.
Perempuan yang sudah berkecimpung di bidang sulih suara selama 16 tahun itu mengatakan, dirinya selalu menghafal naskah dan menonton video animasi yang akan diisi suaranya berulang kali untuk memudahkan proses rekaman suara.
Selain itu, pengisi suara Ayumi dalam anime "Inuyasha" itu yakin bahwa animator membuat gerak mulut karakter sesuai dengan emosi yang ditampilkan. Sehingga, bila dia mengisi suara dengan menghayati perasaan karekter, maka suara dan gerakan mulutnya pun akan sesuai.
Okamoto mengatakan, selain menyamakan suara dengan gerak mulut karakter, seorang penyulih suara harus berlatih menghayati karakter dan memakai pernafasan perut.
(nan)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013