Beberapa sumber menyebutkan saat menyinggahi seluruh kabupaten/kota, ayah satu anak itu selalu singgah di setiap kantor pemerintahan setempat, DPRD, Mapolres dan Kantor Dinas Pariwisata. Tujuannya singgah di kantor tersebut, untuk meminta surat keterangan bahwa ia telah sampai di daerah tersebut. Saat ini surat dari lebih 233 daerah itu ia simpan dalam beberapa map dan dimasukkan ke dalam tasnya.
Dia berkeinginan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berkas-berkas yang dibawanya itu akan ia perlihatkan kepada SBY sebagai bukti ia telah melakukan perjalanan panjang. Helman juga mengaku telah singgah ke Istana Negara pada awal 2012 lalu. Namun ia tidak bisa menemui SBY saat itu.
Selama berkelana keliling nusantara pria setengah baya ini tidur di penginapan bertarif murah.
Untuk makan dia mengandalkan bantuan dari orang-orang yang berniat membantunya dengan tulus. Setiap hari Helman memikul tas seberat lebih dari 13 kg, dan telah melangkahkan kaki puluhan ribu kilometer serta menghabiskan empat pasang sepatu. Sayang dia tidak mendokumentasikan detil perjalanan baik dengan kamera maupun tulisan. Helman menambahkan hanya bisa membuktikan lewat buku yang ditandatangani dan cap stempel pejabat dari kantor-kantor instansi pemerintahan dan swasta yang didatanginya di berbagai daerah. Bukti otentik lain adalah kuitansi pembayaran dari berbagai penginapan yang disinggahi.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013