Tidak usah ada kongres tandingan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan bahwa pelaksanaan Kongres PSSI dengan agenda menjalankan perintah FIFA hanya dilakukan di satu tempat, yaitu Hotel Borobudur Jakarta.

"Kongres tanggal 17 Maret nanti ya di Jakarta. Kongres ini juga telah disetujui oleh semuanya," kata Menpora Roy Suryo di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat. Ia berharap pihak-pihak yang lain tidak menggelar kegiatan yang sama.

Menurut dia, semua pihak harus mendukung pelaksanaan kongres yang telah dijadwalkan dan telah disetujui oleh PSSI maupun Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Bahkan rencana kongres ini telah disampaikan ke AFC dan FIFA.

"Tidak usah ada kongres tandingan. Kongres PSSI ya yang di Jakarta," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Pernyataan orang nomor satu di Kemenpora itu jelas memupuskan rencana pelaksanaan Kongres PSSI yang dimotori oleh mantan Sekjen PSSI Halim Mahfudz. CEO Halma Strategic itu menyatakan jika kongres akan dilakukan di Bandung dengan waktu yang sama.

"Saya akan komunikasi dengan pihak-pihak lain termasuk dengan Pak Halim Mahfudz. Komunikasi ini sangat penting," kata pengganti Andi Mallarangeng itu dengan tegas.

Halim Mahfudz memaksakan diri menggelar kongres karena menganggap dirinya tetap Sekjen PSSI meski sebelumnya telah dilengserkan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin melalui rapat Komite Eksekutif (EXCO).

Pelengseran yang dilakukan oleh EXCO PSSI dinilai oleh pengganti Tri Goestoro itu tidak tepat karena diikuti empat anggota (La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Tony Aprilani) yang keanggotaannya belum kembali disahkan.

Meski terdapat pertentangan dari Halim Mahfudz, Roy Suryo meminta permasalahan dalam penggantian Sekjen PSSI tidak diperpanjang. Apalagi dalam situs resminya FIFA telah mencantumkan nama Hadiyandra sebagai Sekjen PSSI.

(B016) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013