Jakarta (ANTARA) - Menemukan makanan kucing yang bergizi dan berkualitas tinggi dan sesuai dengan anggaran adalah sebuah tantangan.
Kucing dapat hidup lama dan sehat baik diberi makan makanan kucing kering terbaik maupun makanan kucing basah terbaik, atau kombinasi keduanya, selama makanan tersebut lengkap dan seimbang sesuai dengan standar Asosiasi Pejabat Kontrol Pakan Amerika (AAFCO).
Makanan tersebut juga harus mencakup kecukupan gizi, kandungan kalori, dan bahan-bahan.
Laman Insider pada Rabu waktu setempat menyebutkan, rata-rata kucing dewasa seberat 8 hingga 10 pon harus mengonsumsi antara 230 dan 270 kilokalori (kkal) per hari untuk mempertahankan berat badan yang sehat, menurut Pedoman Nutrisi Global dari Asosiasi Veteriner Hewan Kecil Dunia (WSAVA).
Kucing yang sangat aktif atau tidak aktif mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda. Sebelum mengubah pola makan kucing, pastikan berkonsultasi dengan dokter hewan Anda.
Makanan kering adalah cara paling hemat biaya untuk membuat kucing kenyang. Pastikan makanan tersebut memiliki keseimbangan protein yang tepat minimal 26 persen, lemak minimal 9 persen, dan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A dan magnesium.
Beberapa bentuk daging utuh atau tepung daging harus dicantumkan di antara bahan-bahan tersebut mengingat kucing merupakan hewan karnivora. Biji-bijian juga sebagai sumber karbohidrat penting untuk membantu meminimalkan hairball, menjaga berat badan yang sehat, dan membantu buang air besar kucing kesayangan.
Sementara untuk makanan basah, cenderung lebih mahal namun memiliki umur simpan yang lama tetapi cepat rusak setelah dibuka.
Makanan kucing basah mengandung lebih banyak kelembapan, biasanya 75 hingga 78 persen, dibandingkan makanan kering. Karena kadar air tersebut, makanan basah lebih mengenyangkan dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk kucing yang suka makan.
Sementara itu, kucing yang hanya di dalam ruangan mungkin tidak harus memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari kucing yang keluar rumah, kata Dr. Korinn Saker, profesor nutrisi klinis di College of Veterinary Medicine di North Carolina State University.
Makanan yang diformulasikan untuk kucing rumahan seringkali lebih rendah kalori dan lemak untuk membantu mereka menjaga berat badan yang sehat.
Frekuensi pemberian makan tergantung pada faktor-faktor seperti usia, gaya hidup, dan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, anak kucing paling baik makan dalam porsi kecil sepanjang hari, sedangkan kucing dewasa biasanya baik-baik saja dengan makan hanya dua kali sehari.
Baca juga: Selain tulang, makanan ini pantang diberikan kepada kucing dan anjing
Baca juga: Bolehkah makanan kucing ras spesifik diberikan kepada jenis berbeda?
Baca juga: Pakan basah dan pakan kering, mana yang utama untuk kucing?
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023