Ada 1.500 lebih jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha di kampus Muhammadiyah Kota Jambi, masyarakat memenuhi seluruh area terbuka di kampus ini, dari masjid, hingga lapangan parkiir
Jambi (ANTARA) - Ribuan jamaah Muhammadiyah di Jambi melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di sejumlah titik, diantaranya di halaman Universitas Muhammadiyah Kota Jambi dan Kantor Gubernur Jambi, Rabu.
Panitia pelaksana shalat Idul Adha di Universitas Muhammadiyah Kota Jambi yang juga Ketua BPH Universitas Muhammadiyah, Agus Salim di Jambi, Rabu, mengatakan untuk di Kota Jambi terdapat 7 titik lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha Muhammadiyah yang dikoordinasikanoleh pengurus Muhammadiyah Kota Jambi.
Titik lokasi itu di antaranya yaitu di Universitas Muhammadiyah Kota Jambi, Lapangan Kantor Gubernur Kota Jambi, Lapangan KONI Kota Jambi.
"Ada 1.500 lebih jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha di kampus Muhammadiyah Kota Jambi, masyarakat memenuhi seluruh area terbuka di kampus ini, dari masjid, hingga lapangan parkir," katanya.
Ia mengatakan bahwa jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha ini bukan saja warga Kota Jambi. Tapi sejumlah warga dari Kabupaten tetangga seperti dari Muaro Jambi juga ikut melaksanakan shalat di kampus Universitas Muhammadiyah Kota Jambi.
Dalam perayaan Idul Adha tahun ini, pihaknya berpesan agar seluruh masyarakat dapat mengambil hikmah dari kegiatan berkurban.
"Momen berkurban menjadi kesempatan bagi sesama untuk saling memberikan perhatian kepada kaum dhuafa, fakir miskin dengan memberikan daging kurban," katanya.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam khutbah shalat Idul Adha di kampus Universitas Muhammadiyah bahwa umat Islam dianjurkan memiliki kepekaan sosial yang tinggi, salah satunya dengan memerangi kemiskinan dengan kebiasaan berkurban, membantu orang lain, fakir miskin dan kaum dhuafa di sekitar.
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Kota Jambi Hendra Kurniawan, S.Si., M.Si mengatakan perayaan Idul Adha harus memberikan kebahagiaan bagi seluruh umat.
Perbedaan jadwal shalat Idul Adha, kata dia, bukanlah suatu masalah sebab perbedaan adalah hal biasa, tapi seluruh masyarakat harus menghormatinya.
Baca juga: Presiden sumbang sapi kurban berbobot 840 kg untuk Jambi
Baca juga: Ribuan jamaah Muhammadiyah Jambi sholat Idul Fitri di beberapa lokasi
Baca juga: Kemenristekdikti tetapkan STIE Muhammadiyah Jambi jadi universitas
Baca juga: PUPR: Rusun Universitas Muhammadiyah Jambi untuk asrama mahasiswa
Pewarta: Tuyani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023