Seandainya terpaksa pakai plastik, plastik yang warna putih atau jernih, jangan sampai pakai tas kresek warna hitam
Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganjurkan panitia pemotongan hewan kurban atau masyarakat memakai besek atau anyaman kulit bambu sebagai wadah daging potongan hewan kurban Idul Adha 1444 Hijriah.
"Sebagai antisipasi adanya sampah, dan dari sisi kesehatan juga kami menganjurkan wadah daging hewan kurban memakai besek, pakai sarangan bambu, maupun daun daunan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Rabu.
Menurut dia, dengan memakai besek maupun anyaman bambu sebagai tempat menaruh potongan daging dari segi kesehatan lebih terjamin, selain itu dengan besek meminimalkan limbah ketimbang memakai tas plastik.
"Pertimbangannya kalau pakai plastik itu kan tidak bisa diurai, sementara kalau besek bisa digunakan kembali dan bisa terurai, kalau plastik kan menjadi limbah. Kemudian dari segi kesehatan juga," katanya.
Namun demikian, kata dia, apabila terpaksa menggunakan tas plastik karena tidak ada atau keterbatasan anyaman bambu saat pemotongan hewan kurban Idul Adha, dianjurkan memakai plastik bukan warna hitam.
"Seandainya terpaksa pakai plastik, plastik yang warna putih atau jernih, jangan sampai pakai tas kresek warna hitam," katanya.
Joko juga mengatakan, sementara untuk tempat pemotongan hewan kurban disarankan agar panitia menyediakan lubang di tanah atau 'jugangan' untuk membuang darah dan kotoran ternak yang disembelih.
"Tempat penyembelihan dibuat jugangan, termasuk pembuangan kotoran juga di jugangan. Kemudian nyuci jeroan jangan sampai di sungai atau di kolam, harapan kami tetap di sumur atau air yang mengalir," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini, kemungkinan besar dilakukan selama dua hari, yaitu pada Rabu (28/6) dan Kamis (29/6).
"Ada dua hari, tetapi terbanyak di hari Kamis 29 Juni, saya yakin pada tanggal 28 Juni ada yang motong hewan kurban, akan tetapi lebih banyak yang 29 Juni," katanya.
Baca juga: Khatib: Kurban adalah amal sosial bukan sekadar ibadah ritual
Baca juga: Wakil Presiden serahkan sapi kurban satu ton lebih ke Masjid Istiqlal
Baca juga: Warga diimbau pakai transportasi umum jika akan Shalat Id di Istiqlal
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023