Kerjasama yang dipimpin oleh badan Cancer Research UK itu akan membuat setiap pemilik smartphone dapat menganalisis data ilmiah penting saat bermain game di ponselnya masing-masing.
"Kami telah mencapai kemajuan besar dalam memahami penyebab genetis perkembangan kanker. Namun pentunjuk mengenai mengapa beberapa obat dapat berhasil dan yang lain tidak membutuhkan analisis mata manusia biasa selama bertahun-tahun," kata Carlos Caldas dari Cancer Research di Cambridge Institute.
"Dengan memanfaatkan kekuatan kolektif dari para masyarakat pengguna game, kami dapat mempercepat penemuan cara baru untuk mendiagnosis dan mengobati kanker dengan lebih tepat," kata dia.
Badan Cancer Research berencana untuk meluncurkan game tersebut pada pertengahan 2013.
Menurut badan kanker dari WHO, IARC, kanker setiap tahunnya membunuh 7,5 juta orang di seluruh dunia dan jumlah orang yang menderita penyakit tersebut pada 2030 diperkirakan meningkat tajam sampai 75 persen.
Para ilmuwan saat ini sedang bekerja keras untuk menemukan kesalahan genetis yang menyebabkan kanker. Mereka berharap dapat menemukan cara yang lebih tepat menangani pasien berdasarkan profil genetisnya.
(G005/H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013