Gelsenkirchen (ANTARA News) - Pendukung tim nasional Argentina sempat kecewa ketika dalam daftar susunan pemain utama, nama pemain depan Lionel Messi tidak tercantum. Pada pertandingan Argentina melawan Serbia & Montenegro di stadion AufSchalke Arena, Gelsenkirchen, Jumat, nama pemain bintang Barcelona, Spanyol itu hanya tercantum dalam daftar pemain cadangan. Seperti yang dilaporkan wartawan ANTARA Irmanto langsung dari Jerman, beberapa pendukung, termasuk wartawan Argentina, sempat mempertanyakan kenapa bintang muda berusia 19 tahun itu tidak diturunkan pelatih Argentina Jose Pekerman. "Wah, Pekerman sudah mengecewakan pendukung Argentina," kata wartawan Argentina Guido Ferrarini. Wartawan radio itu mengatakan pendukung Tim Tango itu banyak yang datang langsung dari Tanah Airnya. Memasuki babak kedua pada pertandingan yang disaksikan sekitar 52.000 penonton itu, para pendukung mengharapkan Messi muncul di lapangan. Satu demi satu pemain Argentina memasuki lapangan, tapi pemain bernomor punggung 19 itu tidak juga tampak. "Mana Messi, kenapa tidak juga diturunkan," kata seorang pendukung Argentina di tribun lapisan pertama. Rasa penasaran pendukung juara Piala Dunia 1986 itu baru terobati ketika pada menit ke-75 lewat peneras suara di stadion itu - juga terpampang tulisan di televisi raksasa di dalam stadion-- terdengar pengumuman bahwa Maxi Rodrigues keluar digantikan oleh Lionel Messi. Sorak-sorai pendukung Argentina menggema. Meski turun 15 menit menjelang pertandingan usai, kehadiran pemain kelahiran Argentina 24 Juni 1987 itu cukup memuaskan penonton, terutama para pendukung tim dari Amerika Selatan itu. Apalagi pada menit ke-88 Messi mencetak gol keenam Argentina melalui tendangan rendah melewati kaki penjaga gawang Serbia & Montenegro Dragoslav Jevric dari dalam kotak penalti. Gol itu disambut gembira pendukung Argentina yang menggunakan kaos tim berwarna biru-putih itu yang mendominasi stadion AufSchalke. Pada pertandingan itu Argentina menang 6-0 dan hampir pasti ke putaran kedua Piala Dunia 2006.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006