Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) akan menyalurkan daging kurban lewat perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid, mushola, yang sebelumnya sudah mengajukan proposal ke bidang peribadatan sejak jauh-jauh hari.

"Sudah diverifikasi keabsahan datanya serta kesesuaiannya dengan ketersediaan daging kurban di Istiqlal," ujar Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan BPMI Abu Hurairah di Jakarta, Rabu.

Abu Hurairah mengatakan pengelola Masjid Istiqlal akan menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban pada 12 Dzulhijah 1444 Hijriah atau bertepatan dengan Sabtu, 1 Juli 2023 Masehi.

Dalam teknis pembagiannya, kata dia, perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid, mushola, yang mendapatkan daging kurban nantinya akan terlebih dahulu dihubungi secara daring.

Nanti, para perwakilan tersebut datang ke Istiqlal untuk mengambil jumlah daging kurban sesuai dengan data serta ketersediaan daging kurban, untuk kemudian disalurkan ke warga setempat. Artinya, tidak ada pembagian daging kurban secara langsung di Masjid Istiqlal.

"Jadi, nantinya dari pihak Istiqlal menyerahkan ke perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid, mushola, dan setelahnya perwakilan tersebut yang membagikan daging kurban kepada nama-nama yang sudah disertakan oleh mereka," kata dia.

Disinggung mengenai berapa total hewan kurban yang akan disembelih, ia belum bisa memastikannya. Pasalnya, hingga Kamis ini penitipan penyembelihan hewan kurban terus berdatangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban jenis Simental dengan berat 1,2 ton kepada pengelola Masjid Istiqlal pada perayaan Idul Adha tahun ini.

Selain itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menyerahkan sapi Simental dengan bobot hewan 800 Kg. Daging kurban yang dipotong oleh rumah potong hewan (RPH) Masjid Istiqlal akan dibagikan ke warga.

Baca juga: Menko PMK sarankan pemotongan hewan kurban dilaksanakan serentak Kamis

Baca juga: Ketua MPR RI minta pemerintah aktif awasi pemotongan hewan kurban

Baca juga: Dompet Dhuafa targetkan penerima daging kurban capai 1,2 juta jiwa

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023