...umbi-umbian seperti singkong mampu mengganti nasi sebagai penganan utama

Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi mengunjungi desa wisata ketahanan pangan, Kampung Cireundeu Kota Cimahi, Jumat, sebagai bagian dari kunjungan kerja terkait program diversifikasi pangan yang sedang digalakkan pemerintah pusat dan daerah.

"Cirendeu ini sangat fenomenal, karena bukan hanya melestarikan budaya, adat saja, melainkan mampu membuat sebuah terobosan yang menjadi pembicaraan nasional bahkan internasional," ujar Dede Yusuf sambil mencicipi dendeng kulit singkong.

Menurutnya, budaya ketahanan pangan yang dilakukan warga Cireundeu secara turun-temurun adalah tidak menggantungkan makanan terhadap konsumsi nasi atau beras dengan cara mengembangkan penganan utama alternatif.

Penganan tersebut, kata dia, berbasis singkong yang diolah menjadi berbagai bentuk seperti tiwul, dendeng kulit, opak, rengginang, kerupuk, aneka kue manis dan berbagai bentuk penganan lainnya.

Hal tersebut dianggap Wagub sangat sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi konsumsi beras nasional yang kian hari makin tinggi, sementara produksi beras nasional semakin turun.

"Pemerintah masih kesulitan mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini merasa belum makan kalau belum konsumsi nasi, padahal umbi-umbian seperti singkong mampu mengganti nasi sebagai penganan utama," katanya.

Ia menambahkan, apa yang sudah ditradisikan di Cireundeu harus dipromosikan secara masif agar dapat ditiru oleh berbagai wilayah lainnya, bahkan pemerintah harus membantu menjadikannya sebagai program bersama.

(KR-ASJ)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013