Pekan lalu, bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga acuan pada 13,75 persen untuk ketujuh kalinya berturut-turutBrasilia (ANTARA) - Menteri Perencanaan dan Anggaran Brasil, Simone Tebet, mengatakan pada Selasa (27/6/2023) bahwa bank sentral negara itu menyebabkan "kebisingan yang tidak perlu" dengan menerbitkan berbagai komentar mengenai rencananya untuk suku bunga acuan.
Pekan lalu, bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga acuan pada 13,75 persen untuk ketujuh kalinya berturut-turut, tetapi mengambil nada yang lebih dovish pada langkah-langkah masa depan dalam sebuah pernyataan dengan mengecualikan kemungkinan kenaikan suku bunga yang akan datang.
Namun, dalam risalah yang diterbitkan sebelumnya pada Selasa (27/6/2023), bank mengatakan bahwa mayoritas pembuat kebijakannya melihat kemungkinan penurunan suku bunga "sangat hemat" di pertemuan berikutnya pada Agustus, asalkan skenario inflasi yang lebih jinak terkonsolidasi.
Menurut Tebet, ini kali keempat risalah tersebut melunakkan pernyataan dengan nada yang lebih lembut.
Baca juga: Brasil tahan suku bunga, tunjukkan ekspektasi inflasi lebih buruk
Baca juga: Brasil umumkan percontohan uang digital, manfaatkan layanan keuangan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023