Beijing (ANTARA) - China meyakini Rusia di bawah pemerintahan Vladimir Putin akan mampu mengatasi masalah terkait percobaan pemberontakan yang dilancarkan kelompok tentara bayaran Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin.
"Sebagai tetangga dekat dan mitra strategis, China mendukung Rusia dalam menjaga stabilitas nasional dan kami yakin dengan kemampuan Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa.
Dalam menanggapi pertanyaan terhadap pemberontakan Wagner yang gagal itu, dia menjawab bahwa hal tersebut merupakan urusan dalam negeri Rusia.
"China dan Rusia tetap menjaga hubungan komunikasi yang baik di semua tingkatan," ujarnya.
Namun dia mengaku tidak tahu apakah Presiden China Xi Jinping telah berbicara secara personal dengan Presiden Putin terkait masalah Wagner tersebut.
"Terkait hal itu, saya tidak mendapatkan informasi apa pun," kata Mao.
Ia justru kembali menegaskan sikap tegas China terhadap isu Ukraina yang mendukung dilakukannya pembicaraan damai dan penyelesaian secara politis.
"China selalu siap bekerja sama dengan beberapa negara agar berperan konstruktif untuk meredakan situasi," ujarnya.
Sebelumnya Rusia menuduh Prigozhin memimpin tentara bayarannya melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap Kremlin.
Namun atas mediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Prigozhin menerima kesepakatan deeskalasi.
Untuk menghindari pertumpahan darah, kasus pidana terhadap Prigozhin akan dibatalkan dan tentara bayaran Wagner tidak akan diadili karena dianggap berprestasi di garis terdepan Ukraina.
Baca juga: Biden: AS tidak terlibat dalam pemberontakan Wagner di Rusia
Baca juga: Putin janji bebaskan anggota tentara bayaran Wagner
Baca juga: Prighozin: Wagner tak berencana gulingkan pemerintah Rusia
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023