Mega apresiasi usul pembangunan Sukarno Memorial Library di Uzbekistan

Jakarta (ANTARA) - Putri presiden pertama RI Soekarno, Megawati Soekarnoputri, mengapresiasi usulan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin atas pembangunan Soekarno Memorial Library di kompleks makam Imam Bukhari di Kota Samarkand, Uzbekistan.

Wapres Ma'ruf Amin mengutarakan hal itu setelah menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Megawati dalam acara Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6) lalu.

"Kemarin (Sabtu) saya ketemu Ibu Mega (di GBK), saya sampaikan itu, Ibu Mega juga senang sekali," kata Wapres di sela kunjungan kerja di Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa.

Wapres mendapat kabar bahwa Megawati juga diundang ke Samarkand, Uzbekistan berkaitan dengan usulan tersebut.

"Ibu Mega juga diundang ke sana, mungkin akan ke sana. Mudah-mudahan, sebab Bung Karno sangat dikenal di Uzbek," jelasnya.

Sebagai informasi beberapa waktu lalu Wapres Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan. Selain untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, dalam kunjungan itu Wapres juga berziarah ke makam perawi hadis Rasulullah Imam Bukhari di Samarkand.

Berdasarkan informasi, makam Imam Bukhari ditemukan berkat dorongan Soekarno. Oleh karena itu Wapres mengusulkan kepada Perdana Menteri Uzbekistan dan Gubernur Samarkand agar dibangun Soekarno Memorial Library, yakni semacam perpustakaan untuk mengenang Bung Karno di sana.

Usulan Wapres itu dilandasi jasa Bung Karno atas penemuan makam Imam Bukhari, sekaligus juga karena sosok Bung Karno yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Pemerintah Uzbekistan sendiri menyambut baik usulan Wapres itu dan akan segera dibahas menteri kedua negara yang membidangi pariwisata.