Jakarta (ANTARA) - Salah satu perusahaan dermatologi dan kecantikan di Indonesia ERHA mengambil langkah maju untuk menangani masalah gangguan pengelihatan pada lansia akibat katarak.

ERHA memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan harapan dan perubahan positif bagi ribuan orang yang menderita katarak melalui program bakti sosial operasi katarak gratis yang dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai penjuru negeri.

Dengan target 2.000 penerima manfaat di tahun 2023, ERHA berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada pasien penderita katarak untuk mendapatkan kembali penglihatan yang jernih, produktivitas, hingga kemampuan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan langkah ini, ERHA juga berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat Indonesia dengan masalah penglihatan yang mengganggu, serta mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dan orang-orang di sekelilingnya.

Sebagai salah satu wujud komitmen, pada tanggal 20-23 Juni 2023, ERHA berhasil melaksanakan sebuah kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis di Pulau Buru, Namlea, Maluku.

Baca juga: Wabup Selayar apresiasi baksos operasi katarak gratis AMCF

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.000 partisipan yang ingin mendaftar, dan ERHA telah berhasil mengoperasi 344 mata katarak di Namlea, Pulau Buru, Maluku.

Kegiatan ini merupakan partisipasi ERHA bersama Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dalam kegiatan sosial kemanusiaan “Katong Melihat Terang” yang diinisiasi oleh Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres-RI) dan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) yang didukung oleh Holding BUMN Bidang Pertambangan MIND ID, PT Antam, Tbk, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), ERHA dan HBT.

Selain operasi katarak, kegiatan baksos ini juga melakukan operasi bibir sumbing kepada 8 orang penderita, pengobatan umum dan gigi kepada 4.000 peserta, dan kegiatan lingkungan dalam penanaman benih pohon di Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.

Oemar Saputra selaku Head of CSR & Corporate Relation Arya Noble Group yang menjadi Induk Usaha ERHA menuturkan bahwa melalui program operasi katarak gratis ini, pihaknya berharap dapat mengembalikan penglihatan yang jernih kepada para pasien penderita katarak di Namlea, Maluku, sehingga mereka dapat kembali produktif dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial.

"Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik, terlebih lagi dalam hal kesehatan mata yang sangat penting," kata Oemar.

Baca juga: RS Bhayangkara Kendari gelar operasi katarak gratis bagi warga

Demi mencapai target 2.000 mata, ERHA secara proaktif terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Pemerintah Pusat dan Daerah, serta rumah sakit dan berbagai lembaga medis terkemuka di Indonesia.

ERHA juga berusaha untuk semakin memperluas jangkauan dan dampak program operasi katarak gratis dengan tidak hanya memberikan perawatan medis yang berkualitas, namun juga memberikan perhatian dan dukungan yang mendalam kepada setiap penerima manfaat.

Selama Tahun 2017 - 2023 ini ERHA bersama dengan HBT telah berhasil mengoperasi 4.764 mata katarak di seluruh Indonesia. Dengan capaian dan dukungan dari berbagai pihak, ERHA optimistis dapat membuat perbedaan yang nyata dalam hidup ribuan individu yang menderita katarak di Indonesia.

ERHA juga tetap berkomitmen untuk memperluas upaya mereka dalam memberantas katarak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke depannya sekaligus untuk membantu program Pemerintah dalam pengentasan buta karena katarak di Indonesia.

Baca juga: Pemkab Situbondo gelar operasi katarak gratis untuk 1.500 pasien
Baca juga: Kemensos gelar skrining kesehatan untuk lansia jalani operasi katarak

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023