Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan membentuk satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru yang bergerak di sektor pangan sebagai upaya pengendali inflasi.
"Pembentukan BUMD dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga di pasar bekerja sama dengan Kabupaten Kota lain sebagai daerah produser untuk beli pangan dan menjaga stabilitas harga," Kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, peran BUMD secara tidak langsung menampung hasil pertanian maupun perikanan dari petani dan nelayan.
Sejumlah bahan pokok di Ambon yang berpotensi mengakibatkan inflasi, seperti beras, bawang, cabai, minyak goreng, akan menjadi sasaran BUMD dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
BUMD katanya menjadi penyeimbang gejolak harga di pasaran, sehingga ketika cuaca eksteem terjadi minimal tersedia stok kebutuhan pokok sehingga tidak terjadi kenaikan inflasi.
"Kehadiran BUMD tidak harus karena kenaikan inflasi yang tinggi, tetapi minimal ada upaya menjaga stabilitas harga untuk memberikan kepastian kepada konsumen untuk membeli dengan harga terjangkau," katanya.
Ia mengakui, upaya mengendalikan inflasi Pemkot Ambon juga melakukan sejumlah terobosan yakni operasi pasar murah yang dilaksanakan pada pekan kedua dan keempat setiap bulan di sejumlah lokasi pasar tradisional di Ambon.
Selain operasi pasar kebijakan lain yang dilakukan adalah memberikan subsidi transportasi kepada distributor dan juga kepada para petani yang memiliki kontribusi besar terhadap ketersediaan komoditas atau barang kebutuhan pokok.
berbagai inovasi juga dilakukan yakni melalui gerakan menanam cabai dan sayuran di pekarangan rumah warga.
Pihaknya juga telah membagikan sebanyak 400 bibit tanaman cabai pada tiga desa dan negeri di Kota Ambon sebagai upaya mengendalikan inflasi.
"Pembagian tanaman cabai merupakan upaya mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah, untuk dijadikan lahan produktif melalui inovasi Kalesang Kintal Kosong atau peduli pekarangan yang kosong dengan menanam buah dan sayuran," katanya.
Baca juga: Dharma Jaya jajaki kerja sama pengadaan ikan dengan BUMD Maluku
Baca juga: BUMD Maluku Harus Menghasilkan Uang
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023