Saya berharap okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember selama liburan sekolah terus meningkat

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pesawat maskapai penerbangan Susi Air dengan rute penerbangan Jember-Sumenep di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timu, terisi penuh menjelang libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Alhamdulillah hari ini terisi penuh yakni 12 penumpang terbang dari Jember menuju Sumenep," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Jember, Selasa.

Ia mengatakan biasanya okupansi penerbangan rute Jember-Sumenep atau sebaliknya hanya berkisar 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia, kini okupansinya meningkat menjadi 100 persen menjelang libur Hari Raya Idul Adha yang juga bertepatan dengan libur sekolah.

"Hari ini jumlah penumpang yang terbang dari Sumenep menuju Jember sebanyak sembilan orang dan penumpang yang terbang dari Jember menuju Sumenep sebanyak 12 orang," tuturnya.

Penerbangan pesawat Grand Caravan dari maskapai Susi Air dengan rute Jember-Sumenep kembali dibuka di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember sejak 10 Januari 2023 dengan kapasitas penumpang sebanyak 12 orang dan jadwalnya sekali dalam sepekan yakni setiap hari Selasa.

Baca juga: KemenkopUKM fasilitasi UMKM Jember bertransformasi ke sektor formal

Penerbangan rute Jember-Sumenep dipatok dengan harga tiket Rp242 ribu per orang karena mendapat subsidi dari pemerintah pusat untuk penerbangan perintis tersebut.

Edi mengatakan pihak maskapai tidak menambah penerbangan ekstra selama libur Hari Raya Idul Adha, meskipun ada peningkatan signifikan dari jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara dari Jember ke Sumenep maupun sebaliknya.

"Saya berharap okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro Jember selama liburan sekolah terus meningkat dan kursi pesawat bisa terisi penuh," katanya.

Baca juga: Bupati Jember ajak kepala daerah kolaborasi ekonomi kreatif di Jatim

Baca juga: Omzet UMKM dan pedagang selama nobar di Jember mencapai Rp1,5 miliar

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023