DBL luncurkan sepatu yang terjangkau seluruh masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan manajemen olahraga DBL Indonesia melalui merek AZA Wear meluncurkan sepatu berkegiatan yang terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia dengan menggandeng produsen sepatu dalam negeri Jackson.

Pendiri DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan misi utama diluncurkannya produk sepatu yang diberi nama AZA by Jackson itu adalah untuk menyediakan sepatu berkegiatan atau active wear yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

"Sekarang, kami memasuki fase baru perjuangan itu. AZA berkolaborasi dengan brand Indonesia, Jackson. Lima sepatu ini akan membuka jalannya. Mengajak semua untuk lebih proaktif, aktif, dan produktif dalam kehidupan sehari-harinya,” kata Azrul kepada media di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, DBL Indonesia melalui AZA sudah meluncurkan sepatu basket terlebih dulu yang dipatok dengan harga terjangkau. Alasannya, kata Azrul, untuk memfasilitasi anak-anak Indonesia yang ingin bermain basket namun terkendala dengan harga sepatu yang mencapai Rp2 juta pada tahun 2008.

Kini, DBL Indonesia melalui AZA Wear mengembangkan sepatu bukan untuk basket, tapi juga cabang olahraga lainnya seperti sepak bola, voli, dan atletik. Rencana pembuatan sepatu olahraga yang diwakili oleh brand ambassador seperti Abraham Damar dari basket, Ernando Ari dari sepak bola, Yolla Yuliana dari voli, dan Lalu Muhammad Zohri dari atletik untuk pengembangan ke depan.

DBL Indonesia menggandeng keempat atlet tersebut untuk memperkenalkan AZA by Jackson Black Series yang pangsa pasarnya adalah sepatu untuk berkegiatan aktif sehari-hari.

Jackson Suwargo perancang sepatu tersebut mengatakan kualitas kelima sepatu yang dibuatnya memiliki standar kenyamanan olahraga meskipun dibuat untuk berkegiatan sehari-hari.

"Lima sepatu pertama kolaborasi AZA by Jackson ini punya tujuan memfasilitasi anak muda agar semakin aktif dan lebih semangat dalam setiap kegiatannya. Sepatu ini juga tujuannya jelas, harus terjangkau dan mudah dibeli oleh berbagai kalangan,” kata Jackson.

Dia menjelaskan kualitas sepatu buatannya dirancang untuk bisa bersaing bukan hanya sepatu lokal, tapi juga merek produk olahraga internasional lainnya.

Kelima sepatu tersebut dijual dengan kisaran harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.