Dana hibah UEA sudah ditandatangani oleh dua menteri, habis itu cair
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dapat segera digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas publik di Kota Solo.
"Dana hibah UEA sudah ditandatangani oleh dua menteri, habis itu cair," katanya di Solo, Selasa.
Ia mengatakan kedua menteri tersebut yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan menteri terkait dari pemerintah UEA.
Menurut dia, salah satu infrastruktur yang akan segera dikerjakan dengan cairnya dana hibah tersebut yakni GOR indoor Manahan.
"Selain itu habis ini kami kejar semua hibahnya (proyek yang menggunakan dana hibah)," katanya.
Sebelum memberikan dana hibah sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp236 miliar, pemerintah Uni Emirat Arab sudah terlebih dahulu membangun Masjid Raya Sheikh Zayed untuk Kota Solo.
Meski demikian, ia memastikan dana hibah tersebut tidak untuk perawatan masjid tersebut.
"(Terkait perawatan masjid) kami ingin mandiri, tidak tergantung UEA. Bukan dihentikan (dana untuk masjid), kami minta bantuan apapun pasti diberikan, itu juga kan dari mereka," katanya.
Ia mengatakan dana hibah dari pemerintah UEA kali ini akan digunakan untuk memajukan bidang lain, seperti pembangunan rumah sakit yang juga sudah direncanakan ada di Kota Solo.
Baca juga: Pemkot Surakarta segera menggunakan dana hibah UEA untuk infrastruktur
Baca juga: Dana hibah UEA untuk Solo akan disalurkan ke sejumlah sektor
Baca juga: Wali Kota Solo bertolak ke UEA untuk dapatkan dana hibah
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023