Komisi X menitikberatkan untuk pelatihan guru, buku pegangan untuk guru dan murid

Pontianak (ANTARA News) - Komisi X DPR RI akan mengambil keputusan mengenai Kurikulum Tahun 2013 terutama untuk penganggaran mengingat masih ada pengalokasian dana yang belum disetujui.

"Mungkin pertengahan minggu depan, akan mengambil keputusan," kata Wakil Ketua Komisi X, Utut Adianto, di Pontianak, Kamis.

Menurut dia, hingga kini masih ada anggaran untuk buku yang belum disetujui sehingga panitia kerja harus mengkaji terlebih dahulu.

Ia melanjutkan, untuk Kurikulum Tahun 2013, pemerintah tetap bersikeras akan dimulai pada Juli 2013. Sedangkan masih ada beberapa hal yang belum tuntas.

"Komisi X menitikberatkan untuk pelatihan guru, buku pegangan untuk guru dan murid," kata Utut dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Ia menambahkan, dengan tenggat waktu tersisa, perlu dilihat secara langsung apakah sesuai atau tidak.

"Maka kita kunjungi berbagai tempat, untuk mengetahui kondisinya," ujar Utut yang juga pecatur itu.

Anggota Komisi X dari Fraksi Golkar, Zulfadhli mengatakan, hingga kini belum ada lembar yang jelas dari Kurikulum Tahun 2013.

"Baru sekedar rencana-rencana. Tetapi kita tidak bisa menghambat karena pemerintah yang berhak untuk mengubah kurikulum," kata Zulfadhli, dari dapil Kalimantan Barat (Kalbar) itu.

Ia menegaskan, Komisi X DPR RI hanya bisa mengawal agar tidak ada yang dirugikan, baik murid maupun guru.

Zulfadhli mengungkapkan, hingga kini anggaran untuk pelatihan guru belum tersedia. "Ini gara-gara kurikulum yang belum siap," katanya.

Anggaran terkait Kurikulum Tahun 2013 dialokasikan sebesar Rp2,4 triliun. Zulfadhli melanjutkan, harus ada kepastian agar siswa dan orang tua tidak lagi dibebani biaya untuk buku.

"Karena buku nanti dicetak oleh anggaran pusat," ujar Zulfahdli.

(T011)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013