Jakarta (ANTARA News) - Kekurangan cairan tubuh ternyata dapat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang,
"Kalau terjadi dehidrasi yang mengalami kekurangan pertama kali adalah kadar air dalam sel tubuh, termasuk otak," jelas Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr.dr. Saptawati Bardosono, MSc. di Jakarta, Kamis.
Otak manusia terdiri dari 80 persen air dan sisanya adalah sel serta jaringan. Oleh sebab itu, otak memerlukan banyak air untuk bisa menjalankan fungsinya.
"Kalau dehidrasi berlanjut, air dalam pembuluh darah berkurang, maka aliran darah ke otak juga berkurang sehingga memperparah kondisi otak untuk bekerja," papar Saptawati.
Dia mengatakan kondisi tersebut akan mempengaruhi daya kognitif seseorang, sehingga akan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, berpikir, hingga gangguan emosi.
Pada orang dewasa, kekurangan 1,3 persen cairan tubuh sudah akan mengganggu kognisi dan kondisi emosi seseorang.
"Pada anak-anak dehidrasi juga bisa menyebabkan gangguan fungsi otak terutama konsentrasi. Secara otomatis kecerdasan akan terganggu dan akan menghambat proses belajar juga," imbuh Saptawati.
(M048)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013