Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar unggahan yang mencatut organisasi internasional Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB) di platform Instagram.

Perkumpulan yang beranggotakan 193 negara ini disebut telah memasang ratusan bendera pelangi, yang menjadi khas kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Sebagai gantinya, ratusan bendera negara-negara anggota pun dicopot oleh PBB pada Juni ini.

Berikut isi narasi di Instagram yang diubah dalam Bahasa Indonesia:
“PBB mengganti semua 193 bendera negara dengan bendera LGBT,”.

Juni memang saat ini mulai dikenal luas sebagai bulan "Pride" yang merupakan peringatan kebanggaan kelompok LGBT.

Namun, benarkah PBB ganti ratusan bendera anggota dengan bendera LGBT?

Tangkapan layar narasi berisi hoaks PBB ganti ratusan bendera anggota dengan LGBT (Instagram)

Penjelasan:
Juru Bicara PBB Farhan Haq membantah bahwa foto di unggahan Instagram tersebut menunjukkan Markas Besar PBB di New York, AS, sebagaimana dilaporkan AFP.

Faktanya, foto tersebut berada di Rockefeller Plaza, New York, yang dimuat Wikimedia pada 29 Juni 2019.

Rockefeller Plaza dikenal sebagai komplek bisnis yang terdiri dari 19 gedung komersial.

Kawasan bisnis ini memiliki kesamaan dengan Markas Besar PBB, yakni kerap memajang berbagai bendera negara-negara belahan dunia.

Walau demikian, pada waktu tertentu kawasan tersebut akan mengganti bendera-bendera negara terkait dengan sejumlah perayaan di AS.

Klaim: PBB ganti ratusan bendera anggota dengan bendera LGBT
Rating: Hoaks

Cek fakta: Misinformasi! Jokowi jadi pemimpin Satgas PBB tangani krisis global

Cek fakta: Hoaks! PBB sanksi Australia atas penyadapan terhadap Indonesia jelang KTT G20

Cek fakta: Hoaks, Din Syamsuddin pidato pelanggaran HAM Indonesia di PBB

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023