Pergerakan nilai tukar rupiah menguat setelah terimbas hasil lelang obligasi Indonesia sebelumnya yang `oversubscribe` (kelebihan permintaan).

Jakarta (ANTARA News) - Rupiah bergerak menguat sebesar 35 poin terhadap dolar AS menjadi Rp.9.655, karena dipicu hasil lelang obligasi Indonesia yang melebihi target.

"Pergerakan nilai tukar rupiah menguat setelah terimbas hasil lelang obligasi Indonesia sebelumnya yang `oversubscribe` (kelebihan permintaan) dari target Rp7 triliun menjadi Rp7,6 triliun," kata analis Trust Securities, Reza Priambada, di Jakarta, Kamis.

Kondisi itu, ia melanjutkan, menandakan investor tertarik untuk menginvestasikan dananya di Indonesia terlepas dari masalah inflasi, defisit perdagangan, dan politik.

Ia menambahkan, anjuran BI kepada eksportir untuk menempatkan dana hasil ekspornya di dalam negeri cukup memberi sentimen positif bagi mata uang rupiah.

Dari eksternal, ia mengatakan apresiasi rupiah juga terimbas dari pernyataan The Fed yang promoneter longgar dimana masih akan melanjutkan program pembelian obligasinya.

"Selain itu, Bank Sentral Inggris (BoE) juga membuka peluang penambahan stimulus moneter lebih lanjut untuk memulihkan ekonominya," kata dia.

(ANT)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013