"Diperlukan orang yang punya pengalaman dalam kebijakan fiscal, salah satunya adalah Menkeu (Agus Martowardojo), bagaimana agar kebijakan fiskal dan moneter ini seimbang," kata Maryono di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, BI sebagai lembaga yang membuat kebijakan moneter membutuhkan seorang pemimpin yang telah berpengalaman di bidang kebijakan fiskal sehingga kedua kebijakan tersebut bisa berjalan harmonis.
"Kalau dari orang moneter, maka kebijakan-kebijakan moneter tidak akan sejalan dengan kebijakan fiskal, tapi kalau orang fiscal policy ini bisa lebih seimbang," katanya.
Sementara Citi Country Officer Citibank Indonesia Tigor M. Siahaan menilai calon gubernur BI Agus Martowardojo yang sekarang menjabat Menkeu itu dianggap memiliki integritas dan kemampuan yang baik serta dapat diterima dengan baik oleh pasar.
"Beliau seorang yang berintegritas tinggi, punya kapabilitas yang sangat tinggi dan dari segi market juga banyak sekali yang mempunyai pandangan baik tentang Pak Agus," kata Tigor.
Terlebih menurut dia, Agus sudah lama berkecimpung di dunia perbankan seperti di Bank Permata dan Bank Mandiri sehingga sudah dikenal baik oleh kalangan perbankan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu telah mengajukan Agus Martowardojo untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon gubernur BI. Agus dicalonkan sebagai pengganti Darmin Nasution yang habis masa jabatannya 22 Mei 2013.
Agus Martowardojo sebelumnya pernah dicalonkan sebagai gubernur BI pada 2008 namun gagal dan ditolak oleh Komisi XI DPR RI.
(A064)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
