Saya mencoba untuk membuat dia berlari lebih banyak untuk memanfaatkan sakitnya dia dan itu berhasil...."
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Unggulan teratas dan petenis yang pernah menduduki peringkat satu dunia Caroline Wozniacki tersingkir pada babak pertama turnamen BMW Malaysia Terbuka setelah dikalahkan oleh petenis kualifikasi Wang Qiang, Rabu.
Petenis asal Denmark, yang merasa tidak sehat karena suhu tinggi pada Selasa, kesulitan menghadapi pengembalian Wang pada tahap-tahap akhir pertandingan itu dan menelan kekalahan 6-2, 6-7 (1/7) 1-6.
"Saya sudah mengeluarkan kemampuan terbaik saya tapi saya tidak memiliki energi. Saya tidak mengambil peluang saya," kata petenis peringkat 10 Wozniacki.
"Saya meminta dokter dan fisioterapi untuk memijat kaki-kaki saya. Tidak banyak lagi yang bisa mereka lakukan. Saya berharap bisa kembali lagi tahun depan."
Wang, yang menempati peringkat 189 dunia, mengatakan tahu Wozniacki tidak sehat saat dia meminta waktu untuk diperiksa dokter pada akhir set kedua.
"Saya mencoba untuk membuat dia berlari lebih banyak untuk memanfaatkan sakitnya dia dan itu berhasil. Ini kemenangan terbaik selama karir saya dan memberi saya kepercayaan diri yang lebih," kata petenis 21 tahun mengenai kemenangan pertamanya atas petenis 10 besar dunia.
Sebelumnya belum ada petenis unggulan teratas yang memenangi turnamen Malaysia Terbuka yang berusia empat tahun itu.
Wang menjadi petenis kualifikasi kelima yang mencapai babak kedua, bergabung dengan petenis Thailand Luksika Kumkhum dan Nudnida Luangnam, Zarina Diyas dari Kazakhstan, dan petenis Uzbekistan Akgul Amanmuradova.
Diyas menumbangkan unggulan kedelapan Kristyna Pliskova dari Republik Ceko dalam tiga set untuk maju ke babak kedua.
Unggulan ketiga Anastasia Pavlyuchenkova dari Rusia juga nyaris tersingkir namun dia masih bisa mempertahankan ketenangannya untuk menyisihkan petenis senegaranya Vera Dushevina 2-6, 6-3, 7-6 (8-6) pada pertandingan yang terganggu hujan.
Unggulan keempat Ayumi Morita dari Jepang menyingkirkan petenis Turki Cagla Buyukakcay 6-1, 6-1. (I015/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013