Segala kemudahan di lokasi belajar tidak boleh menjadi alasan untuk lupa membangun Tanah Air

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengingatkan penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk kembali ke Indonesia dan ikut berkontribusi untuk Tanah Air.

"Pelajar penerima beasiswa luar negeri dari pemerintah, sudah sepatutnya kembali usai menyelesaikan masa belajar. Segala kemudahan di lokasi belajar tidak boleh menjadi alasan untuk lupa membangun Tanah Air," kata Mensos Risma sapaan Tri Rismaharini pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Pesan ini disampaikan Mensos Risma menanggapi banyaknya awardee (penerima beasiswa) LPDP yang enggan kembali ke Indonesia setelah lulus, dengan alasan sulit mengembangkan ilmu karena kurangnya fasilitas yang diberikan negara.


Ia mengingatkan agar para penerima beasiswa tidak terlena dengan segala kenyamanan di luar negeri, karena mereka bisa menyelesaikan kuliah dengan biaya dari rakyat.

Baca juga: LPDP: Penerima beasiswa yang tidak kembali seusai studi dapat sanksi

“Kita semua berangkat dengan uang rakyat, tapi kemudian saat kita dapat semua itu (beasiswa), kita enggak mau kembali,” ujar Mensos Risma.

Menurutnya, kehidupan di negara maju sudah pasti mempermudah pengembangan inovasi dan penyelesaian masalah. Hal itu tentu berbeda dengan kondisi di Indonesia, yang justru menguji kecerdasan dan kemampuan penyelesaian masalah.

“Di sana (luar negeri), kondisinya mapan, semua sudah teratur, tetapi justru itulah tantangan kita. Kalau kita mau menang terhadap diri kita sendiri dan ingin memberikan manfaat pada ilmu yang kita miliki, di saat itulah kita diuji apakah kita termasuk awardee yang cerdas atau tidak,” tutur Mensos Risma.

Di hadapan para penerima beasiswa, Mensos Risma menunjukkan program-program Kemensos yang menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses, seperti budi daya bunga matahari di Wini, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta pembuatan kapal di Kabupaten Mamberamo dan Kabupaten Asmat, Papua.

Baca juga: Sri Mulyani harap alumni LPDP bisa kembali ke Indonesia

Selain itu Mensos Risma juga memperlihatkan program-program yang menjangkau dan memberdayakan penyandang disabilitas.

“Kepada sapa lagi mereka akan meminta pertolongan kalau bukan kepada kalian yang nanti akan punya ilmu lebih baik lagi dan lebih tinggi,” tuturnya.

Sementara Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menyampaikan tujuh pesan inti dari Risma agar dapat membawa aura pemimpin kelas dunia kepada para awardee yang kelak akan melanjutkan estafet kepemimpinan saat ini.

"Ada tujuh pesan Mensos kepada awardee, yaitu jangan rendah diri, serap sebanyak-banyaknya ilmu, berani menghadapi tantangan, tidak jadi pengkhianat, istiqamah (teguh pendirian), mengasah nalar berpikir, dan tentunya harus kembali ke Indonesia," kata Andin.

Mensos Risma memberikan motivasi kepada 200 peserta pada sesi Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa LPDP angkatan 205 di Jakarta pada Jumat (23/6).

Baca juga: Kemenkes buka pendaftaran PPDS-Subspesialis dan KKLP periode II 2023
Baca juga: LPDP luncurkan program baru Business Competition 2023

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023