Sebagian besar dari pembiayaan Home Credit disalurkan kepada produk-produk elektronik seperti ponsel dan laptop

Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - PT Home Credit Indonesia menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,17 triliun pada kuartal I 2023 atau tumbuh 28 persen secara tahunan dibandingkan kuartal I 2022 dengan realisasi penyaluran pembiayaan mencapai Rp1,69 triliun.

Chief Sales Officer Home Credit Indonesia Dolly Susanto mengatakan sebagian besar dari pembiayaan Home Credit disalurkan kepada produk-produk elektronik seperti ponsel dan laptop.

"Sebanyak 55 persen dari pembiayaan tersebut disalurkan untuk gadget dan ponsel, 24 persen untuk produk elektronik, 7 persen untuk produk furnitur, dan 13 persen untuk produk lain," kata Dolly dalam acara Media Interview di Bandung, Jabar, Senin.

Adapun jumlah pelanggan Home Credit bertumbuh dari 5,8 juta pada akhir 2022 menjadi lebih dari 6 juta di kuartal I 2023.

Menurut dia, Home Credit terus berupaya untuk mempermudah kepemilikan produk elektronik di Indonesia dengan menyalurkan pembiayaan kepada pelanggan secara berhati-hati demi menjaga non performing financing (NPF) atau pembiayaan macet di bawah 2 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 tingkat kepemilikan berbagai produk elektronik di Indonesia baru mencapai 18,04 persen dan merupakan tingkat kepemilikan terendah sejak 2015.

Dari survei Home Credit, laptop menjadi salah satu kebutuhan prioritas yang akan dibeli oleh orang tua di tahun ajaran baru pada pertengahan 2023, selain buku dan alat tulis, seragam, sepatu, dan pakaian.

"Sebanyak 80 persen orang tua dari 1.900 responden survei tersebut menyatakan memiliki rencana untuk melakukan pembelian berbagai jenis kebutuhan untuk anak yang bersekolah di tingkat SD, SMP, SMA dan kuliah," katanya.

Acer Indonesia, yang bekerja sama dengan Home Credit, mengatakan produk laptop Acer seperti laptop Acer Swift serta Aspire Spin dapat diperoleh konsumen dengan lebih mudah melalui layanan cicilan dari Home Credit.

Terdapat promo Double Zero atau bunga 0 persen dan bebas biaya admin yang berlaku selama promo Back to School pada 9 Juni sampai 30 Juni 2023.

"Kami percaya bahwa kerja sama layanan cicilan pembiayaan laptop dengan Home Credit dapat membuka seluas-luasnya kesempatan masyarakat untuk mendapatkan laptop canggih berkualitas yang dapat mendukung berbagai kebutuhan, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan," kata Sales Director Acer Indonesia Leny Ng.

Baca juga: Home Credit catat pertumbuhan pelanggan rata-rata 69 persen per tahun
Baca juga: Citi beri fasilitas pembiayaan sosial bersama Home Credit Rp275 miliar
Baca juga: Home Credit gelar "PESTA" guna dorong inklusi & literasi keuangan

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023