Jakarta (ANTARA News) - Menggelar perhelatan musik jazz kelas dunia Jakarta Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013 (JJF) telah menjadi kegiatan rutin tiap tahun bagi Peter F Gontha.
Namun hingga penyelenggaraan yang ke sembilan ini, pendiri Java Jazz Festival (JJF) ini mengaku hatinya selalu berdebar setiap kali akan menggelar konferensi pers menjelang pelaksanaan JJF.
"Hari ini sempat deg-degan sebab wartawan yang meliput konferensi pers sangat banyak. Sama berdebarnya dengan menggelar event Java Jazz-nya sendiri," kata Peter yang disambut tawa dan tepuk tangan riuh wartawan di ruang Timor, Hotel Borobudur, tempat berlangsungnya konferensi pers JJF.
Peter, yang telah menyerahkan tongkat estafet penyelenggaraan JJF kepada putrinya, Dewi Gontha mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah wartawan peliput JJF semakin banyak dan hal ini adalah hal luar biasa.
"Saya rasa wartawan yang meliput preskon ini lebih banyak daripada yang di KPK. Hari ini ada 380 wartawan meliput, kalau di KPK mungkin 70an wartawan ya," ujarnya.
JJF 2013 akan menampilkan 182 pertunjukan di 18 panggung selama tiga hari, 1--3 Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Selama tiga hari itu akan ada 110 musisi Indonesia dan 40 musisi mancanegara.
(R022)
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013