Program ini adalah program beasiswa yang dapat digunakan sebagai upaya pemenuhan, pemerataan, serta peningkatan mutu tenaga kesehatan (nakes) di IndonesiaJakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka pendaftaran Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis (PPDS-Subspesialis) dan Kedokteran Keluarga Layanan Primer (KKLP) periode II 2023 pada Senin (26/6).
"Program ini adalah program beasiswa yang dapat digunakan sebagai upaya pemenuhan, pemerataan, serta peningkatan mutu tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia," kata Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Oos Fatimah Rosyati dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Oos mengatakan PPDS-Subspesialis dan KKLP adalah program yang dilakukan sebagai upaya transformasi kesehatan yang dilakukan oleh Kemenkes RI.
Dia juga mengatakan salah satu kunci dari enam pilar transformasi kesehatan yang dibentuk oleh Kemenkes RI adalah transformasi SDM kesehatan.
Baca juga: Kemenkes sebut Indonesia kekurangan 30 ribu dokter spesialis
Dia mengungkapkan kurangnya jumlah dokter spesialis dan tidak meratanya jumlah dokter spesialis yang ada di Indonesia merupakan salah satu alasan di balik adanya Program PPDS-Subspesialis dan KKLP.
"Untuk itu Kemenkes berupaya mentransformasi sistem kesehatan, salah satunya dengan program ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Kemenkes dan LPDP tingkatkan beasiswa pendidikan dokter spesialis
Pada tahun ini PPDS-Subspesialis dan KKLP memiliki kuota sebesar 2.170 penerima beasiswa, dimana sejumlah 984 beasiswa telah diberikan pada periode I dan masih menyisakan sejumlah 1.186 kuota beasiswa untuk calon penerima pada periode II ini.
Pendaftaran peserta PPDS-Subspesialis dan KKLP periode II 2023 dibuka hingga 12 Juli 2023 mendatang secara daring di laman sibk.kemkes.go.id. Selain itu, kata dia, terdapat sejumlah persyaratan dan jadwal kegiatan seleksi PPDS-Subspesialis dan KKLP periode II 2023 yang dapat diakses pada laman tersebut.
Baca juga: Kemenkeu targetkan 1.000 penerima beasiswa LPDP studi dokter spesialis
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023