Saham Inggris dibuka datar, kerugian bank diimbangi kenaikan energi

Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris datar pada awal perdagangan Senin, dengan indeks acuan utama sedikit melemah karena penurunan ekuitas keuangan sebagian mengimbangi kinerja kuat pada ekuitas energi yang mengikuti harga minyak lebih tinggi menyusul ketidakstabilan politik selama akhir pekan di produsen minyak mentah utama Rusia.

Pada pukul 07.11 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri bertahan di 7443,45 poin, sementara indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri naik tipis 0,2 persen.

Saham energi kelas berat terangkat 0,4 persen, mengikuti harga minyak yang lebih kuat setelah pemberontakan oleh tentara bayaran Rusia menimbulkan kekhawatiran tentang dampak potensial pada pasokan minyak.

Lloyds merosot 1,1 persen setelah JP Morgan menurunkan peringkat saham perusahaan jasa keuangan dan bank itu menjadi "underweight" dari "netral". Indeks perbankan yang lebih luas juga tergelincir 0,5 persen.

Saham Aston Martin melonjak 11,6 persen setelah perusahaan pembuat mobil mewah itu mengatakan akan menandatangani perjanjian pasokan strategis dengan perusahaan kendaraan listrik AS Lucid Group untuk membuat mobil listrik.

Cineworld Group menukik 34,4 persen setelah perusahaan operator jaringan bioskop tersebut mengatakan akan mengajukan persyaratan administrasi sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang diusulkan.