Juga membahas berbagai potensi aktual lain dari Indonesia yang masih bisa dikembangkan lebih lanjut"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menemui pejabat asosiasi operator seluler dan perusahaan pendukungnya yang bertujuan untuk mendukung standarisasi dan promosi sistem seluler GSM (GSMA) di Barcelona, Spanyol, untuk membahas berbagai hal termasuk mengoptimalkan potensi pasar telekomunikasi serta teknologi informasi (TI) di Indonesia.
Menkominfo Tifatul Sembiring dalam keterangannya melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan ia mengadakan pertemuan bilateral dengan Dirjen GSMA Anne Bouverot di sela-sela acara "Mobile World Congress" (kongres dunia mengenai teknologi informasi dan komunikasi).
Tifatul mengatakan dalam pertemuan yang didampingi pejabat dari kedua belah pihak itu, cukup banyak topik yang dibahas.
"Selain masalah optimalisasi penggunaan frekuensi radio untuk pengembangan 'broadband', juga membahas berbagai potensi aktual lain dari Indonesia yang masih bisa dieksplor lebih lanjut," katanya.
Pada kesempatan itu, Tifatul Sembiring mengatakan, potensi pasar telekomunikasi Indonesia luar biasa.
Namun demikian, kata Tifatul, pemerintah Indonesia tetap mengoptimalisasikan potensi tersebut dalam koridor ketentuan dan prioritas yang ada.
Dalam pertemuan itu juga terungkap sejumlah hasil riset aktual GSMA yang diadakan di Indonesia dengan dukungan dua operator tertentu di Indonesia dengan hasil antara lain penggunaan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia sangat fantastis dibandingkan sejumlah negara lain di kawasan Asia Tenggara dalam tiga tahun terakhir.
"Riset GSMA menunjukkan 67 persen anak di Indonesia kini menggunakan perangkat seluler di beberapa kota besar, lebih dari 60 persen dari mereka menggunakan internet, dan makin banyak orang tua peduli terhadap masalah tersebut," katanya.
Menanggapi temuan riset aktual itu, Menkominfo menyatakan pihaknya telah banyak berupaya untuk menyosialisasi internet sehat dan aman.
"Upaya itu akan terus digalakkan dengan kerja sama antara berbagai komponen masyarakat," katanya.
Seusai acara pertemuan bilateral, Menkominfo bersama sejumlah pejabat melakukan kunjungan ke beberapa ruang pameran Mobile World Congress (MWC) 2013.
MWC merupakan suatu forum teknologi komunikasi dan informasi paling prestisius di dunia untuk menakar kemajuan "mobile technology" terkini dari berbagai negara.
Pada Rabu (27/2), Menkominfo akan menjadi salah satu panelis di samping dua panelis lainnya dalam suatu seminar internasional tentang "broadband" yang juga merupakan rangkaian acara MWC 2013.
Ajang teknologi Mobile World Congress (MWC) yang diadakan pada 27 Februari - 1 Maret 2013 itu dihadiri eksekutif dari operator, perangkat, manufaktur, provider, vendor, dan pemilik konten dari seluruh dunia.
MWC sudah digelar sebanyak 4 kali, yakni tahun 2009, 2010, 2011, dan kini tahun 2012.
(H016)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013