Jakarta (ANTARA) - Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan para generasi muda yang menginspirasi lewat kaus Greyman.

"Ternyata ada yang punya produk kaus Greyman. Jadi, dia cukup bisa memberikan kesan kepada publik. Desainnya khusus. Dibuatnya cepat," kata Ganjar dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Ganjar mengaku terkesan dengan generasi muda yang menggagas brand pakaian tersebut karena dinilai memiliki kreativitas dan jiwa kewirausahaan yang baik.

Ganjar Pranowo menyempatkan hadir di acara peluncuran Greyman saat tengah melakukan jalan pagi bersama warga di area car free day (CFD) Senayan, Jakarta.

Pendiri Greyman Jody Agus mengakui desain pada kaus-kaus yang diproduksi Greyman terinspirasi oleh sosok Ganjar Pranowo, yang juga dikenal dengan sebutan "Si Rambut Putih".

Dia mengakui nama brand dan desain-desain kausnya merepresentasikan sosok Ganjar yang terkesan mudah bergaul, bergaya muda sekaligus memotivasi lewat kalimat "Optimis Aja!".

"Nama Greyman ini terinspirasi dari Bapak Ganjar, karena kami ingin mengeksplorasi karya-karya yang ada di baju itu, terinspirasi dari rambutnya, sebenarnya, rambut putihnya itu," tutur Jody.

Adapun, kalimat "Optimis Aja!" yang ditulis di setiap desain kaus Greyman mengandung motivasi untuk terus berjuang membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Kita mungkin sering merasa insecurities atau perasaan-perasaan kayak tidak nyaman, ketidakpastian. Nah, di saat ketidakpastian itu, hadir dengan komunikasi optimis aja!" kata Jody.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Ganjar Pranowo serap aspirasi warga Jakarta Utara
Baca juga: Peluncuran Ganjaran App sebagai jurus pemenangan di Pemilu 2024
Baca juga: Ganjar raih penghargaan Satyalancana Wira Karya 2023 dari BKKBN

Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023