Pasar sedang mendekati kebiasaan musim permintaan rendah pada Maret dan April sehingga ketersediaan minyak mentah perlu diperhatikan.
Jakarta (ANTARA News) - Persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) membengkak menjadi 16 juta barel selama lima minggu sebelumnya, meningkatkan kekhawatiran terkait kian melimpahnya minyak di AS.
Pada perdagangan New York, harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 48 sen dari posisi Senin, menjadi 92,63 dolar AS per barel. Harga ini merupakan tingkat terendah sejak 31 Desember 2012 lalu.
"Pasar sedang mendekati kebiasaan musim permintaan rendah pada Maret dan April sehingga ketersediaan minyak mentah perlu diperhatikan," kata James Williams dari WTRG Economics.
Pedagang juga bersiap untuk laporan mingguan persediaan minyak AS pada Rabu waktu setempat. Demikian dikutip dari AFP.
Bahkan pasar tampak mengabaikan testimoni semi-tahunan Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke kepada Kongres tentang kebijakan moneter dan ekonomi, dengan keterangan ketua Fed "cukup banyak diperkirakan," tambah Williams.
Departemen Energi diperkirakan melaporkan pasokan minyak mentah meningkat sebesar 2,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 22 Februari, menurut analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
(A026)
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013