Kalbe Nutritionals gelar FGD untuk cegah stunting

Jakarta (ANTARA) - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) memberikan edukasi pencegahan dan pengentasan stunting yang dilaksanakan di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (23/6)

Melalui kegiatan intervensi dan edukasi ini, Kalbe turut mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan dan pengentasan stunting, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Kegiatan intervensi dan edukasi gizi dilakukan Kalbe melalui anak usaha PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) yang berkolaborasi dengan Universitas YARSI sejak tahun 2022.

Arief Purwanto Nugroho, Head of Internal Communication and Sustainability Kalbe Nutritionals menerangkan pentingnya stunting dalam peningkatan ekonomi seseorang.

“Stunting berdampak penting dengan ekonomi, sebesar 7-16 persen dari penghasilan total seseorang. Apabila anak (tidak mengalami stunting), maka dapat meningkatkan penghasilan hingga satu per delapannya,” jelas Arief.

Sementara itu, mewakili Universitas YARSI, dr Yusnita, M.Kes., Sp.KKLP. mengatakan pencegahan stunting dimulai dari sang ibu sejak hamil.

“Sang ibu harus tercukupi gizinya agar anak tidak stunting. Pemberian susu sebagai penambah asupan gizi dan pemberian edukasi melalui buku panduan yang juga disampaikan oleh Kader dan pendampingan oleh dokter Universitas YARSI,” tambah Yusnita.

Kegiatan FGD ini turut diikuti oleh 15 orang ibu hamil dan 10 orang kader yang turut berpartisipasi membantu terlaksananya intervensi gizi di Kresek. Dari hasil FGD, baik ibu hamil maupun kader merasakan manfaat dari adanya intervensi gizi yang dilakukan oleh Kalbe Nutritionals dan Universitas YARSI.

“Melalui evaluasi, ibu hamil di wilayah Kecamatan Kresek dapat memiliki ilmu yang berguna agar anaknya dapat memiliki gizi yang baik, tidak baik serta memiliki pengetahuan dampak buruk stunting,” ujar drg. Kartika Larasati mewakili Kepala Puskesmas Kecamatan Kresek.