Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya berharap balap jalanan (street race) bisa mengurangi aksi balap liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Angka kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia hingga aksi kriminal dari aksi balap liar juga diharapkan bisa berkurang di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan terus berlanjut dan bisa bermanfaat buat kita semuanya," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Polda Metro Jaya kembali menyelenggarakan balap jalanan selama dua hari pada 24-25 Juni 2023 di Jalan Haji Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar balap jalanan pada 24-25 Juni di Kemayoran
Baca juga: 1.000 peserta ikuti balap jalanan Kemayoran
Latif meminta maaf kepada para pengunjung dan penyelenggara Pekan Raya Jakarta (PRJ) lantaran ada balap jalanan seri ke-7 di kawasan dan waktu yang sama.
"Kami mohon maaf pelaksanaan 'street race' agak mengganggu para pengunjung yang akan ke PRJ. Tapi memang di sinilah 'trademark' balap liar di Kemayoran ini," katanya.
Dia berharap warga bisa memaklumi jika terjadi kepadatan kendaraan di sekitar PRJ sebagai
dampak dari balapan tersebut.
Latif mengatakan, balap jalanan kali ini diikuti oleh 800 peserta dari berasal daerah di dalam dan luar Pulau Jawa jawa. Kategori perlombaan motor dalam kompetisi ini pun beragam.
"Kita menampung beberapa kelas yang memang sering digunakan oleh pemuda untuk balap di jalanan," kata dia.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023