Jakarta (ANTARA) - Bolt, layanan pesaing Uber yang beroperasi di Eropa dengan nama Bolt berkomitmen untuk mengubah cara pengiriman makanan dan bahan makanan dengan mengenalkan robot otonom kecil untuk pengiriman.
Mengutip laman Carscoop, Sabtu (24/6), Bolt mengumumkan mereka bekerja sama dengan perusahaan Estonia bernama Starship Technologies pada layanan pengiriman otonom dengan robot.
Layanan pengiriman makanan itu akan diluncurkan pertama kali di ibu kota Estonia, Tallinn, akhir tahun ini menggunakan robot kecil beroda enam yang dikembangkan oleh Bolt.
Baca juga: Amazon kirim barang di California pakai robot Scout
Starship sudah menawarkan layanan pengiriman otonom serupa di pasar lain. Di Amerika Serikat misalnya, ia bermitra dengan Grubhub di mana pengiriman dapat dilakukan kepada mahasiswa.
Starship juga menjalankan layanan serupa di Inggris dan negara Eropa lainnya.
Baru-baru ini Starship menjadi perusahaan pengiriman otonom pertama yang menyelesaikan 5 juta pengiriman komersial di seluruh dunia.
Baca juga: Honda & Rakuten uji coba robot pengiriman otomatis
Bolt didirikan di Estonia pada 2013 sebagai Taxify sebelum berganti menjadi nama yang digunakan sekarang.
Layanan mereka berkembang pesat selama dekade terakhir dan saat ini beroperasi di 45 negara di seluruh Eropa, Afrika, Asia Barat, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Selain menawarkan layanan ride-hailing, perusahaan itu mengoperasikan layanan pengiriman makanan, pengiriman bahan makanan, berbagi mobil, dan berbagi skuter.
Baca juga: Pertama di Indonesia, GoFood gunakan robot layanan pesan antar makanan
Baca juga: Hotel Sahid Jaya mulai gunakan teknologi robot penyaji makanan
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023