Harapan kami adalah, dengan memajangnya, dapat memberi ilham bagi generasi ilmuwan mendatang."

New York (ANTARA News) - Hadiah Nobel yang diberikan kepada Francis Crick pada 1962 atas temuannya mengenai susunan DNA, bakal dilelang oleh keluarganya, termasuk juga jaket lab, buku dan benda kenangan lainnya.

Ini adalah hadiah Nobel pertama yang dilelang dalam waktu 70 tahun pelelangan dengan harga pembuka 250 ribu dolar, kata Balai Lelang Heritage, Senin, lapor AFP.

Sejumlah uang dari hasil lelang pada 10 April mendatang di New York akan dimanfaakan untuk mendanai penelitan di Institut Francis Crick di London yang akan selesai dibangun pada 2015.

Keluarga mengatakan bahwa Crick adalah sosok yang tidak terlalu memikirkan diri sendiri dan lebih suka menata kantornya dengan papan tulis yang lebar serta menggantung foto Charles Darwin ketimbang memajang hadiah-hadiahnya.

Medali Nobel itu sudah berada di gudang selama 50 tahun dan pihak keluarga berharap dapat menjualnya kepada museum atau lembaga lain yang dapat memajangnya untuk ditonton masyarakat umum.

"Harapan kami adalah, dengan memajangnya, dapat memberi ilham bagi generasi ilmuwan mendatang," ujar seorang cucunya Kindra Crick.

Crick lahir di Inggris pada 1918 dan masa kuliahnya terganggu oleh Perang Dunia II. Ia kembali melakukan penelitian pada 1949 di Universitas Cambridge.

Pengaruh besar diperoleh melalui persahabatannya dengan ahli satwa dan genetika AS, James Watson.

Mereka bersama-sama mengajukan struktur DNA dan skema replikasinya pada 1953. Mereka mengajukan gagasan teori umum dari struktur virus-virus kecil.

Putra Crick mengenang upacara penyerahan Nobel di Stockholm saat Raja Swedia menganugerahkan medali itu juga kepada Watson dan Maurice Wilkins yang ikut berperan dalam temuan tersebut.

"Sungguh suatu penghormatan berada di sana," kata Michael Crick, putranya yang juga seorang ilmuwan.

"Ayah berbusana pantas dan menyampaikan sambutan lalu berdansa bersama saudara saya Gabrielle."

Ayahnya segera kembali bekerja.

Ia seorang ilmuwan yang tekun. Setelah penemuan struktur DNA ia menggarap mekanisme protein sintesis dan berhasil menemukan tiga kode genetis atas kehidupan asli di bumi, kata Crick.

Ia menjadi ilmuwan sepanjang hidupnya. Pada usia 60 ia mengalihkan perhatian pada teori neurobiologi dan selama 28 tahun membantu penelitian mengenai ketidaksadaran manusia.

Inisial nama Crick terpateri pada balik medali Nobel disertai tanggal penganugerahan dalam angka Romawi, serta dua lembar piagam yang menyertainya.

Dokumen check dengan nilai mendekati 86.000 kroner juga akan disertakan dalam lelang, demikian pula sejumlah buku catatan pelayaran dan jurnal pertamanan. (M007/AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013