Selama 32 jam perjalanan dari Sanggau ke Banjarmasin, walaupun masih ada beberapa ruas jalan yang rusak, dan jembatan yang belum diperbaiki, tetapi perjalanan relatif lancar tidak ada gangguan berarti,"

Banjarmasin (ANTARA News) - Perjalanan dari Kalimantan Barat menuju Kalimantan Selatan kini bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi darat walaupun waktu tempuh yang harus dilalui cukup panjang yaitu selama 32 jam.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat yang merupakan wilayah perbatasan Kalimantan Barat dengan Entikong, Yohanes Kiteng di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dari Kalimantan Barat menuju Kota Banjarmasin dia menggunakan mobil sendiri.

"Selama 32 jam perjalanan dari Sanggau ke Banjarmasin, walaupun masih ada beberapa ruas jalan yang rusak, dan jembatan yang belum diperbaiki, tetapi perjalanan relatif lancar tidak ada gangguan berarti," katanya.

Kedatangan Yohanes ke Banjarmasin dalam rangka menghadiri rapat koordinasi teknis bidang perhubungan darat se-Kalimantan, yang dipimpin oleh Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso.

Menurut dia, hampir tidak ada hambatan yang berarti dalam perjalanan, kendati ada sekitar 18 kilometer jalan rusak dari Kalimantan Barat menuju Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Namun, kata dia, kerusakan jalan tersebut hampir tidak mengganggu perjalanan yang dia tempuh selama dua hari satu malam dengan menghabiskan bensin sekitar 300 liter.

"Saya rasa untuk jalan darat antara Kalbar dan Kalsel dengan mobil jenis Avanza pun bisa dilakukan, walaupun ada sebagian ruas jalan yang belum diaspal namun perjalanan relatif mulus," katanya.

Informasi yang disampaikan Yohanes tersebut, merupakan salah satu gambaran keberhasilan dari harapan warga Kalimantan agar seluruh daratan Kalimantan bisa terhubung dengan jalan darat.

Selama ini, warga Kalimantan Selatan untuk ke Kalimantan Barat, dan sebaliknya harus menggunakana transportasi udara menuju Jakarta terlebih dahulu, dari Jakarta baru ke Kalimantan Barat.

Kondisi tersebut terjadi, karena jalan darat dari Kalimantan Barat, menuju Kalimantan Timur, Tengah maupun Selatan belum terbuka, sehingga walaupun masih satu pulau namun Kalimantan Barat seakan terpisah dengan tiga Kalimantan lainnya.

Dalam rangka pelaksanaan program dari proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah berupaya membuka akses jalan trans Kalimantan yang kini hampir rampung pengerjaannya.

Total pembangunan jalan trans Kalimantan adalah sepanjang 3.188,10 km untuk lintas selatan, sekitar 2.000 km lebih jalan merupakan bagian dari MP3EI. Rencananya proyek ini akan rampung secara keseluruhan pada tahun 2014 mendatang.

Kondisi jalan mulai dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah sudah hampir selesai. Pengaspalan dan penyediaan bahu jalan pun sudah dilakukan. Di samping itu, di wilayah Kalimantan Barat, sekitar 18 kilometer menjelang perbatasan Kalimantan Tengah, sudah terdapat jalan tanah dan bisa dilalui oleh kendaraan umum.

(U004/H005)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013