Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing mengundang para wartawan China untuk melakukan liputan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Indonesia pada September mendatang.
"Mengingat pentingnya ASEAN bagi China, kami mengundang wartawan China untuk meliput KTT ASEAN," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Sabtu.
Sebelumnya Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi juga telah bertemu dengan beberapa wartawan dari ASEAN yang sedang bertugas di China.
Menurut dia, hubungan antara ASEAN dan China semakin menguat sejak disepakatinya ASEAN-China Comprehensive Strategic Partnership pada November 2021.
"Tahun ini RCEP (Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional) akan diimplementasikan secara utuh di ASEAN karena semua negara telah meratifikasinya," kata Dino.
ASEAN menjadi mitra dagang terbesar China dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kepabeanan China (GACC), nilai perdagangan China-ASEAN telah menyentuh angka 227,8 miliar dolar AS selama triwulan I/2023 atau meningkat 7,6 persen dibandingkan pencapaian pada triwulan I/2022.
Saat KTT G20 digelar di Bali pada November 2022 lebih dari 100 wartawan China bertolak ke Pulau Dewata untuk meliput kegiatan tersebut. Beberapa awak media asing yang membuka kantor perwakilan di China juga mengajukan permohonan visa jurnalis ke KBRI Beijing untuk kegiatan liputan KTT G20 di Bali itu.
Informasi yang dihimpun ANTARA Beijing menyebutkan bahwa Perdana Menteri Li Qiang diperkirakan akan menghadiri KTT ASEAN di Indonesia pada September mendatang.
Baca juga: Indonesia miliki pengalaman ragam inovasi kembangkan kawasan ASEAN
Baca juga: Menlu China: Hubungan ASEAN-China dorong kemakmuran di kawasan
Baca juga: China tegaskan dukungan untuk keketuaan Indonesia dalam ASEAN
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023